4 Orang Ditangkap Usai Tampil di Podcast Deddy Corbuzier
Pebasket Denny Sumargo viral ketika lima orang artis meninggal dunia, usai menjadi bintang tamu podcast-nya. Mereka adalah paranormal Mbak You, pasangan sehidup semati Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, selebgram Laura Anna hingga artis senior Dorce Gamalama.
Kini, giliran Deddy Corbuzier yang menjadi sorotan netizen. Ia kerap menghadirkan sederet tokoh publik sebagai bintang tamu di podcast miliknya. Dari para tokoh publik ini, beberapa di antaranya ada yang ditangkap setelah tampil di podcast Deddy Corbuzier.
Tokoh yang diundang ayah satu anak itu pun bukan orang sembarangan. Mulai dari artis hingga para menteri Tanah Air. Mereka ditangkap dengan berbagai alasan. Salah satunya karena kasus korupsi yang merugikan negara.
Terkait hal ini, Deddy Corbuzier pernah mengungkapkan kecewanya di Instagram pribadinya. Dia bahkan merasa sedih dan sempat menyalahkan diri sendiri. Terlebih, ada dua tokoh publik yang ditangkap dalam waktu berdekatan.
"Gue udah enggak ngerti lagi. Saat ngobrol dengan mereka berdua, baik sekali. Sekarang, dicokol KPK. Mungkin gue yang goblok. Enaknya jadi orang goblok adalah banyak rasa penasaran. Ya sudahlah memang saya yang goblok. #KecewaPak," tulis Deddy Corbuzier.
1. Mantan Menteri KKP Edhi Prabowo
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo tampil di podcast Deddy Corbuzier pada 14 Juli 2020. Politikus Partai Gerindra itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada 25 November 2020.
Edhy Prabowo ditangkap karena dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster. Ia awalnya divonis 5 tahun penjara. Namun, ia memilih banding hingga hukumannya diperberat menjadi 9 tahun penjara dengan denda sebesar Rp400 juta.
2. Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara
Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara juga pernah tampil di podcast Deddy Corbuzier pada 2 Juni 2020. Pada podcast yang berdurasi lebih dari 1 jam tersebut, keduanya membahas berbagai hal dari kehidupan Juliari Batubara. Ia bahkan menjelaskan kenapa dirinya sebagai Menteri Sosial tidak memiliki kuasa lebih untuk masalah administrasi penanganan Covid-19.
Menurut Juliari Batubara, uang ini adalah milik negara dan harus dipertanggungjawabkan sehingga pejabat sepertinya tidak memiliki kewenangan untuk mengubah anggaran penanganan Covid-19. Tidak berselang lama setelah tampil dalam podcast Deddy Corbuzier, politisi PDIP itu ditangkap KPK.
Pada Minggu, 6 Desember 2020, Juliari ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi dana bansos Covid-19. Setelah itu, ia divonis 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider kurungan 6 bulan.
3. Komika Coki Pardede
Komika Coki Pardede pernah beberapa kali diundang menjadi bintang tamu podcast Deddy. Ia pertama kali hadir dalam podcast tersebut pada 26 September 2019. Setelah itu, Coki kembali diundang bersama dengan Tretan Muslim dan Habib Jafar. Coki Pardede merupakan salah satu komika yang terkenal dengan candaan dark jokes yang kerap diperlihatkannya ketika tampil.
Namun, pada 1 September 2021, Coki Pardede ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi menemukan bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,3 gram beserta jarum suntik. Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun proses hukum Coki Pardede dihentikan dan kini dia menjalani rehabilitasi. Alasannya karena Coki Pardede merupakan korban penyalahgunaan narkoba.
4. Dinar Candy
Dinar Candy juga pernah menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier. Sama halnya seperti Coki Pardede, Dinar Candy beberapa kali diundang Deddy Corbuzier menjadi bintang tamu. Pertama kali dia tampil pada 23 September 2020. Dinar Candy sendiri merupakan salah satu artis sekaligus DJ yang dikenal kerap tampil seksi.
Perempuan kelahiran 2 April 1993 ini pun ditangkap polisi setelah aksinya melakukan demonstrasi penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan hanya mengenakan bikini di pinggir jalan.
Dinar Candy ditangkap di rumah temannya di kawasan Fatmawati pada 4 September 2021 dengan tuduhan melanggar UU ITE dan pornografi. Namun, Dinar Candy tak ditahan lantaran dinilai kooperatif.