4 Menu Olahan Kecombrang, Plus Manfaatnya untuk Kesehatan
Kecombrang merupakan salah satu jenis tanaman rempah. Tanaman dengan nama latin Etlingera Elatior ini dikenal dengan banyak istilah lain, seperti kantan, honje, kincung, asam cekala, atau sambuang dan banyak dicampur dalam sayur, urap, pecak, campuran gulai, hingga sambal. Di Indonesia, tanaman ini mudah ditemui di daerah Sumatera dan Jawa.
Kecombrang tak hanya bermanfaat sebagai pelengkap bumbu masakan. Kecombrang juga menyimpan berbagai macam kandungan gizi yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Karena kecombrang bisa untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Selain itu, kecombrang juga bisa diolah menjadi beberapa masakan seperti dalam ulasan di Ngopibareng.id berikut ini.
Morfologi Bunga Kecombrang
Honje berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan. Jika batangnya sudah tua, bentuk tanamannya mirip jahe atau lengkuas, dengan tinggi mencapai 5 m. Memiliki batang-batang semu bulat gilig, membesar di pangkalnya tumbuh tegak dan banyak, berdekat-dekatan, membentuk rumpun jarang, keluar dari rimpang yang menjalar di bawah tanah. Rimpangnya tebal, berwarna krem, kemerah-jambuan ketika masih muda.
Daunnya antara 15 sampai 30 helai yang tersusun dalam dua baris, berseling, di batang semu. Bunganya berbentuk gasing, bertangkai panjang dengan daun pelindung bentuk jorong. Kelopak bunganya berbentuk tabung dengan panjang 3-3,5 cm, bertaju 3, terbelah. Memiliki mahkota berbentuk tabung, merah jambu, hingga 4 cm. Labellum serupa sudip, sekitar 4 cm panjangnya, merah terang dengan tepian putih atau kuning.
Buahnya berjejalan dalam bongkol, masing-masing butir 2 sampai 2,5 cm besarnya, berambut halus pendek di luarnya, hijau dan menjadi merah ketika masak. Berbiji banyak, coklat kehitaman, diselubungi salut biji (arilus) putih bening atau kemerahan yang berasa masam.
Kandungan Nutrisi Kecombrang
Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram kecombrang segar mengandung nutrisi, seperti:
• Air: 90 gram
• Kalori: 34 kkal
• Protein: 0,9 gram
• Lemak: 1,0 gram
• Karbohidrat: 6,7 gram
• Serat: 2,6 gram
• Kalsium: 60 miligram
• Fosfor: 16 milligram
• Zat besi: 1,0 miligram
• Kalium: 650,6 miligram
• Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram
• Beta karoten: 0,0 mikrogram
• Karoten Total: 73 mikrogram
• Thiamin (Vit. B1): 0,0 miligram
• Riboflavin (Vit. B2): 0,02 miligram
• Niacin (Vit. B3): 0,8 miligram
• Vitamin C: 0,0 miligram
Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan
1. Agen antibakteri
Kecombrang diyakini mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Ia merespons gejala penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen. Perlu diketahui, zat antibakteri terdapat pada batang tanaman kecombrang. Zat antibakteri yang terdapat di dalamnya, yaitu Bacillus cereus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.
Kandungan minyak atsiri, alkaloid, dan asam lemak pada kecombrang diketahui menjadi faktor dari sifat antibakteri. Kecombrang dapat menjadi bahan pengawet makanan alami karena memiliki sifat antibakteri.
2. Melawan stres oksidatif
Hasil penelitian BMC Research Notes menunjukkan bahwa ekstrak bunga dan daun kecombrang memiliki efek antioksidan yang kuat terhadap stres oksidatif.
Ekstraknya dapat menjadi agen terapi yang berguna melawan radikal bebas. Namun, evaluasi rinci diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan aktif dari ekstrak tumbuhan ini.
3. Memiliki efek antioksidan
Bunga kecombrang diketahui memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Bahkan kandungan antioksidan ada pada hampir semua bagian tumbuhan kecombrang, mulai dari bunga, batang, rimbang, dan daunnya. Efek antioksidan pada kecombrang berasal dari senyawa flavonoid yang terkandung di dalamnya. Flavonoid adalah salah satu senyawa antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan sel di tubuh.
Selain itu, kecombrang juga dikenal sebagai tanaman antikanker berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Hal ini karena kecombrang mampu memperlambat kerusakan yang diakibatkan pertumbuhan sel kanker, khususnya pada sel kanker payudara.
4. Mencegah kerusakan sel tubuh
Penelitian tahun 2011 yang diterbitkan pada jurnal BMC Research Notes bertujuan untuk melihat kandungan antioksidan bunga kecombrang. Bahwa efek antioksidan kecombrang memang sangat kuat, bukan hanya bunganya, bahkan batang, rimpang, dan daun tanaman kecombrang sangat tinggi antioksidan
Efek antioksidan pada tanaman kecombrang dihasilkan oleh kandungan senyawa flavonoid, yakni salah satu senyawa antioksidan yang membantu menangkal kerusakan sel dalam tubuh.
5. Menambah aroma pada masakan
Sama seperti kemangi, tumbuhan kecombrang juga memiliki aroma kuat yang segar pada masakan. Aroma segar ini bermanfaat untuk mengurangi aroma anyir pada bahan makanan tertentu, seperti ikan atau seafood.
Masakan yang terbuat dari kecombrang dan paling banyak diminati, yaitu salah satunya sambal kecombrang. Pada masakan tumis maupun berkuah pun, ia bisa berbaur sehingga jadi masakan yang menggugah selera. Berkat aromanya yang khas, sangat mudah untuk membedakan masakan yang menggunakan kecombrang dengan masakan lainnya.
Cara Mengolah Bunga Kecombrang
Kecombrang adalah bahan makanan serba guna. Tanaman lokal ini banyak diolah sebagai campuran bumbu, sayur, urap, pecak, campuran gulai, dan sambal. Setelah memilih bunga kecombrang yang masih segar, kemudian pisahkan bagian bunga yang masih menguncup dengan batangnya.
Batang kecombrang bertekstur lebih keras dari bunganya, tapi masih bisa dipotong-potong untuk ditambahkan ke dalam olahan berkuah, seperti sop.
Sebaiknya cuci terlebih dahulu bunga kecombrang sebelum dipotong-potong, kemudian keringkan. Bunga ini selanjutnya bisa diiris tipis atau dicincang kecil-kecil. Setelah dicincang, barulah Anda bisa memasukkannya ke dalam campuran berbagai bumbu masakan.
Resep Olahan Kecombrang
1. Urap Bunga Kecombrang
a. Bahan :
• 5 lonjor kacang panjang, potong sekitar 3 cm, rebus
• 50 gram tauge, diseduh
• 1 ikat kangkung (180 gr), petik, dan rebus
• 1 ikat bayam, petik dan rebus
• 3 lembar kelopak bunga kecombrang, iris tipis-tipis
• 200 gram kelapa parut kasar
b. Bumbu halus:
• 6 buah cabai merah keriting
• 1 buah bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 sendok teh terasi bakar
• 1 cm kencur
• 2 lembar daun jeruk
• Garam dan gula pasir secukupnya
c. Cara membuat:
Aduk rata kelapa parut, bunga kecombrang dan bahan bumbu halus. Kemudian kukus 30-35 menit hingga matang.
Campurkan sayuran-sayuran yang sudah matang dengan bumbu kelapa yang sudah dikukus.
Urap sayuran kecombrang siap dihidangkan.
2. Sambal Kecombrang
a. Bahan:
• 1 bunga kecombrang, iris tipis
• 7 buah cabai merah, iris-iris
• 8 cabai rawit, iris-iris
• 4 siung bawang merah, iris-iris
• 5 siung bawang putih, iris-iris
• 1/2 sdt garam
• 1 sdt gula pasir
• 1 buah tomat
• 1 butir kemiri
• 1/4 sdt terasi (optional)
• Secukupnya minyak untuk menumis
b. Cara membuatan:
1. Panaskan minyak. Tumis cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, kemiri, dan bunga kecombrang.
2. Setelah layu dan harum, angkat dan sisihkan. Ulek bersama semua sisa bahan yang belum terpakai. Tes rasa. Sambal bunga kecombrang siap disajikan.
3. Nasi Goreng Teri Kecombrang
a. Bahan:
• 1 mangkuk nasi kemarin
• 1 buah bunga kecombrang muda, iris tipis
• 1 genggam teri medan
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdm minyak wijen
• Secukupnya garam, gula, dan penyedap
b. Cara membuat:
1. Goreng kering teri medan. Sisihkan.
2. Tumis bumbu iris sampai harum. Masukkan irisan kecombrang, aduk rata.
3. Beri bumbu garam, gula, merica, dan penyedap. Masukkan nasi, aduk sampai tercampur.
4. Terakhir masukkan teri medan, aduk. Tes rasa. Angkat dan sajikan.
4. Gulai Ikan Kecombrang
a. Bahan:
• 1 kg ikan tuna
• 5 buah kecombrang
• 1/2 kg santan
• 1 ons cabai giling halus
• 3 cm kunyit
• 4 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 5 siung bawang merah
• 2 siung Bawang putih
• 1 lembar daun kunyit
• 6 tangkai daun ruku-ruku
• 4 lembar daun jeruk
• 1/4 batang serai, geprek
b. Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu, kecuali daun kunyit, daun ruku-ruku, daun jeruk, dan serai.
2. Tuang santan ke dalam wajan. Masukkan cabai giling halus, tambahkan bumbu yang dihaluskan dan semua dedaunan. Aduk terus sampai santan mendidih dan tidak pecah.
3. Masukkan kecombrang sambil terus diaduk. Kecombrang separuh empuk, masukkan ikan tuna yang sudah dibersihkan. Aduk terus gulainya hingga matang. Pastikan olahan kecombrang empuk, dan siap disajikan.