4 Korban Terbakarnya Kafe di Madiun Masih di Rumah Sakit
Empat orang korban terbakarnya Kafe Waroeng Latte di Kota Madiun, Jawa Timur pada malam pergantian tahun baru 2019, masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Soedono karena menderita luka bakar yang cukup serius.
Korban yang masih menjalani perawatan tersebut antara lain, Joko Susanto (39), Aris Mahmudi (22), Rindam (24), dan Fery Tri Mahardi (39) yang merupakan pemilik kafe.
"Kondisi para korban kebakaran tersebut terus dipantau. Hal itu karena luka bakar yang diderita cukup serius," ujar Kasi Rawat Jalan RSUD dr Soedono Madiun dr Agus Sapto Nugroho kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, korban luka akibat kebakaran Kafe Waroeng Latte di Jalan HOS.Cokroaminoto No 88 Madiun tersebut mencapai lima orang. Satu korban di antaranya, atas nama Aris Wijanarko telah diperbolehan pulang dan menjalani rawat jalan.
Sedangkan empat korban lainnya masih menjalani rawat inap intenif, karena luka bakar yang serius. Bahkan, korban yang sekaligus pemilik kafe, atas nama Fery, mengalami luka bakar yang paling parah.
"Korban Fery merupakan rujukan dari Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Aisyah Madiun. Kondisi lukanya cukup banyak di bagian tubuh dan muka. Yang bersangutan saat ini menjalani perawatan di ruang ICU," kata dr Agus.
Sedangkan tiga korban luka bakar lainnya menjalani perawatan intensif di ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Soedono Kota Madiun.
Seperti diketahui, Kafe Waroeng Latte yang berada di Jalan Cokroaminoto Kota Madiun terbakar pada malam pergantian tahun baru pada 31 Desember 2018.
Dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan bahwa awal mula terjadinya kebakaran diduga karena ada ledakan dari tabung elpiji yang bocor di bagian dapur kafe.
Setelah api dapat dipadamkan, kondisi bangunan kafe kini telah dipasangi garis polisi. Hal itu guna memudahkan proses penyelidikan.
Kasus kebakaran Kafe Waroeng Latte di Madiun tersebut kini masih ditangani petugas Polres Madiun Kota lebih lanjut. (an/am)