4 Kecamatan di Tuban Terdampak Banjir Luapan Bengawan Solo
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat ada empat kecamatan yang terdampak banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo.
Empat kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Kecamatan Widang.
"Perlu saya sampaikan saat ini ada empat kecamatan yang terdampak luapan sungai Bengawan Solo," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, Selasa 12 Maret 2024.
Sudarmaji menuturkan, untuk di Kecamatan Soko desa yang terdampak banjir luapan sungai Bengawan Solo ada tiga desa, yaitu Desa Glagahsari, Kenongosari dan Sandingrowo.
Kemudian, di Kecamatan Rengel, desa yang terdampak banjir ada sebanyak delapan desa yaitu Desa Tambakrejo, Kanorejo, Ngadirejo, Karangtinoto, Sawahan, Rengel, Sumberejo serta Prambonwetan.
Lalu di Kecamatan Plumpang juga ada tiga desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Kebomlati, Kedungrojo dan Klotok. Sedangkan, di Kecamatan Widang yang terdampak banjir ada empat desa yaitu Desa Ngadipuro, Patihan, Simorejo dan Kedungharjo.
"Dari semua desa tersebut, yang debit airnya masih tinggi hanya di tiga desa yaitu Desa Kanorejo, Karangtinoto, Tambakrejo di Kecamatan Rengel, untuk yang lain trennya sudah menurun," imbuh Sudarmaji.
Salah satu warga Desa Kebomlati, Zubaidi 32 tahun mengatakan, banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo kali ini menggenangi tiga dusun di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
"Ada tiga dusun disini yang terdampak banjir," terang Zubaidi yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kebomlati.
Dia menambahkan, banjir mulai tiba dan masuk kawasan pemukiman warga Desa Kebomlati pada Minggu 10 Maret 2024 kemarin. Namun, hingga saat ini banjir tidak kunjung surut dan bahkan semakin tinggi.
"Ya untuk aktivitas jelas terganggu mas dengan adanya banjir ini," jelas Zubaidi.
Adapun untuk ketinggian air bervariasi mulai setinggi lutut orang dewasa hingga sekitar satu meter lebih. Selain rumah warga, hektaran lahan pertanian di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang juga terendam banjir.
Advertisement