4 Jam Kebakaran Kantor BPOM Diduga Korsleting Listrik
Kebakaran melanda kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 18 Juli 2021 sekitar pukul 21.30 WIB. Kabar kebakaran tersebut bermula dari laporan salah seorang warga yang mendatangi sektor Johar Baru. Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dan 75 personel diterjunkan.
Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebut proses penanganan kebakaran kantor BPOM telah dinyatakan selesai pada Senin dini hari pukul 00.42 WIB. Butuh waktu lebih dari empat jam hingga kebakaran resmi dinyatakan padam. Proses pendinginan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB.
Objek yang terbakar disebutkan bangunan permanen. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. "Dugaan penyebab korsleting listrik," ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal, dalam keterangannya.
Asril menyebut awalnya di bangunan tersebut sedang dilakukan perbaikan panel di lorong F timur dan F barat. Namun ketikan menaikkan MCB atau saklar listrik timbul ledakan. "Ketika menaikkan MCB timbul ledakan," jelas dia.
Petugas keamanan BPOM kewalahan memadamkan api lantaran asap pekat akibat kebakaran. "Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman, karena asap yang ditimbulkan pekat petugas kewalahan melakukan pemadaman," jelas Asril.
Gedung BPOM terdiri 6 lantai perkantoran. Sedangkan bagian yang terbakar Gedung F lantai 1 saja. Luas lantai 1 gedung yang terbakar diperkirakan berukuran 8x25 meter. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Hanya peralatan kantor mulai dari komputer hingga kertas-kertas banyak yang terbakar.
"Waktu kami datang memang yang terbakar kertas-kertas itu, banyak. (Gedung lantai 1) Memang kantor semua, ada laptop, komputer, macam-macam," kata Asril.
Hingga pagi ini belum ada keterangan resmi mengenai nilai kerugian atas peristiwa tersebut. Kepala BPOM Penny Lukito ketika dihubungi melalui pesan singkat hingga pagi ini belum dijawab.
Trending Topic Twitter
Atas peristiwa tersebut, hastag atau tanda pagar (tagar #) BPOM menjadi tranding topic Twitter dengan jumlah 4.211 twet. Banyak netizen yang bertanya penyebab kejadian kebakaran gedung BPOM yang merupakan salah satu gedung krusial di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu yang berkomentar dalam peristiwa kebakaran tersebut adalah Dokter Tirta. Dia menyebut bahwa kejadian kebakaran gedung BPOM menimbulkan banyak spekulasi di tengah pandemi Covid-19.
"Mirip kejadian vincenzo kah? Gue males cocoklogi Tapi BPOM tu kantor penting di kala penanganan covid gini Jiwa cocoklogiku bergejolak. Investigasi nya apakah nanti hasilnya," kicau pemilik akun @tirta_budhi.
Spekulasi lain datang dari netizen lainnya yang menyebut selalu ada kejadian kebakaran dalam momen penting yang ada di Jakarta. Dia merunut kejadian kebakaran Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, kebakaran gudang vaksin Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan kebakaran gedung BPOM.
"2beer! Dulu Kejaksaan, kemarin gudang vaksin, sekarang kantor BPOM. Sebenernya ada apa ?" komentar netizen @tubir******.