4 Hal Penyebab Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi, Ibu Harus Tahu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mencatat Penyakit Jatung Bawaan (PJB), menjadi penyebab kematian delapan dari 1.000 kelahiran hidup. Lantas apa sebenarnya penyebab dari PJB itu sendiri?
Menjawab hal tersebut dokter Dyah Ayu Pitaloka, mahasiswa PPDS Pediatri FK Unair mengatakan, penyebab PJB bervariasi tetapi yang sering terjadi biasanya disebabkan oleh empat faktor.
"Pertama bisa karena infeksi saat berada di dalam kandungan. Kedua, nutrisi yang tidak tercukupi, ketiga, karena ibu mengalami sakit saat hamil sakitnya bisa apa saja dan terakhir dikarenakan faktor genetik atau keturunan," katanya Sabtu, 13 Mei 2023.
Bila sudah mengalami PJB, ujar dokter Dyah pengobatan yang bisa dilakukan hanya obat-obatan seumur hidup atau tindakan operasi. "Sehingga tindakan pencegahan itu harus dilakukan. Deteksi dini dan pencegahan yang harus disosialisasikan agar bayi yang lahir tak mengalami PJB," terangnya.
Tindakan Pencegahan
Pencegahan PJB tentunya bisa dilakukan ketika anak masih dalam kandungan, kata dokter Dyah, seorang ibu bisa melakukan screening kesehatan rutin, sebelum menikah juga harus dipastikan melakukan imunisasi yang diperlukan.
"Kemudian saat hamil harus selalu cek kontrol ke dokter obgyn terus menerus. Lalu melalukan USG feto maternal untuk mengetahui bayinya ada kelainan atau tidak sejak dalam kandung. Hal penting lainnya pastikan nutrisi ibu dan bayi tercukupi," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengetahui apakah seorang bayi mengalami PJB atau tidak saat dilahirkan, proses persalinan disarankan untuk dilakukan di faskes. "Sehingga nakes yang sudah tau PJB seperti apa bisa melihat bayinya. Lalu dicek saturasinya dan fisiknya apakah ada biru atau tidak," tandasnya.