Selain Kurang Tidur, Ini 4 Faktor Penyebab Mata Panda
Dark circle atau sering disebut mata panda merupakan area hitam dibawah mata atau melingkari mata. Kondisi ini banyak terjadi pada orang asia, seperti Indonesia, Jepang dan Korea.
Banyak yang menyebut kondisi ini karena kurang tidur sehingga menyebabkan mata menghitam. Namun, menurut dr. Daniel Widiyanto,Sp.And spesialis estetik dari klinik Favourite Beauty Care Surabaya, ada beberapa faktor yang dapat mempegaruhi mata panda.
1. Dehidrasi
Mata panda dipengaruhi oleh pembuluh darah yang melebar. Pembuluh darah yang melebar bila terkena cahaya akan membuat warna kulit menjadi hitam.
"Dehidrasi atau kekurangan cairan tentu akan mempegaruhi kondisi kulit, menjadi kering dan sehat sehingga mata panda akan lebih mudah muncul," kata Daniel.
2. Alergi
"Arlegi tentu karena tubuhnya menolak sesuatu, yang akhir menyebabkan kehitaman di area bawah mata, bisa alergi dari luar mungkin penggunaan perawatan wajah, atau bisa dari makanan yang dikonsumsi," ungkapnya.
3. Keturunan atau genetik
Daniel mengatakan, bila ayah atau ibunya memiliki mata panda tentu saja anaknya akan memilikinya alias faktor keturunan.
"Genetik juga berpegaruh pada hal ini, jadi kalau ada keturunan tentu akan berpeluang besar untuk mengalaminya juga," jelas Daniel.
4. Kondisi kulit meradang, seperti psoriasis atau eksim
Orang-orang dengan kondisi kulit meradang, seperti psoriasis atau eksim juga akan memiliki mata panda.
Kulit yang lebih terang cenderung pulih lebih cepat pasca inflamasi, sedangkan orang lain dengan kulit lebih gelap cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk pulih.
Daniel menyarankan, menepelkan timun dingin ke mata dapat menghilangkan mata panda, tapi itu hanya sementara.
"Timun dingin memang bisa membuat pembuluh darah penyempit tapi hanya sementara, besoknya sudah muncul lagi mata pandanya. Kalau mau memang tiap hari mengkopresnya dengan timun dingin," tutupnya.