4 Fakta Postingan Tak Senonoh Nurhadi "Dildo" Berujung Hujatan
Nurhadi, seorang warga di Kudus, Jawa Tengah, menyampaikan maaf kepada netizen, setelah membuat status tak senonoh atas tragedi kapal selam KRI Nanggala.
Postingan Nurhadi yang berbau seksis kini memancing amarah dan hujatan netizen yang berkabung atas musibah tersebut. Di masa lalu, postingan seksi Nurhadi-Aldo (Dildo) sempat membuatnya populer sebagai capres tandingan.
Postingan Tak Senonoh untuk Tragedi Kapal Selam
Indonesia sedang berduka dengan tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Kapal tersebut ditemukan karam beserta 53 kru di dalamnya gugur di dasar laut Bali.
Pada Senin, 26 April 2021 petang, kepolisian Kudus menjemput pria yang dahulu berprofesi sebagai tukang pijat ini, di rumahnya, sekitar pukul 22:00 WIB.
Nurhadi dijemput setelah mengunggah status cabul di akun Facebooknya.
"Wadoo kapal selam kenapa tenggelam ya, wadoo kenapa pula anda tenggelam dalam selangkangan dan di dalam isi kutang ya," tulis status Nurhadi yang membuatnya dijemput polisi, pada Senin petang. Postingan ini diunggah pada Minggu, 25 April 2021 oleh Nurhadi.
Nurhadi "Dildo" Terancam Pasal Ujaran Kebencian
Polisi Kudus kini memeriksa Nurhadi sebatas saksi dalam kasus tersebut, serta mengumpulkan keterangan terkait motif mengunggah status itu. Berdasarkan pengakuan Nurhadi, postingan itu dilakukan hanya untuk bercanda.
Namun, meski status Nurhadi sebatas saksi, pria tersebut terancam jeratan pasal pasal 28 undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman mencapai enam tahun penjara.
Nurhadi "Dildo" Minta Maaf
Usai diciduk polisi, Nurhadi "Dildo" tampak mengunggah video berisi permohonan maaf kepada netizen. Dalam permohonan maaf yang diunggah oleh akun Istagra @Infokomando, Nurhadi "Dildo" juga meminta maaf kepada TNI Angkatan Laut.
"Selamat pagi, untuk khususnya marinir seluruh Indonesia, angkatan Laut terutama, saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Nurhadi dalam video tersebut.
Tak lupa, ia juga menyampaikan doa pada keluarga kru yang sedang tertimpa musibah, kehilangan orang yang mereka sayangi. “Dan yang telah menerima musibah, semoga diberikan ketabahan, kesadaran dan tawakal kepada Allah SWT,” katanya.
Presiden Fiktik Tronjal-Tronjol Nurhadi-Aldo
Nama Nurhadi sebelumnya populer di masa pilpres 2019 lalu. Bersama pasangan fiktifnya, Aldo, Nurhadi-Aldo memiliki nama populer, Dildo. Lewat meme yang sering muncul di Instagram dan media sosial lainnya, Nurhadi-Aldo banyak melontarkan lelucon, sebagian cabul juga seksis, sebagai bahan kampanye mereka.
Sebagai capres fiktif, pasangan Dildo banyak meraih perhatian netizen kala itu. Lelucon mereka yang sering memplesetkan bahan kampanye dua capres resmi, terekam dalam banyak akun media sosial.
Advertisement