4 Fakta Netizen Indonesia Hujat Pasangan Gay Thailand
Netizen Indonesia membuat geger dunia maya. Pasalnya netizen Indonesia menyerbu akun Facebook pasangan gay asal Thailand yang mengungah foto pernikahan mereka. Warganet banyak menghujat meski belakangan netizen Indonesia juga banyak menyerukan simpati serta bijak bermedia sosial.
Pasangan Gay Menikah di Thailand
Gonjang-ganjing ini bermula dari unggahan upacara pernikahan pasangan gay di Thailand, Smile dan Bas. Mereka mengunggah foto pernikahan mereka di akun Facebook mereka sendiri.
Yang terjadi kemudian, netizen Indonesia banyak berkomentar pedas di dinding Facebook pasangan gay Thailand ini. Pasangan tersebut mengklaim jika banyak ancaman datang dari warganet asal Indonesia.
"Saya tutup mulut selama ini sementara beberapa orang Indonesia menghina kami tanpa henti selama tiga hari berturut-turut. Saya tidak pernah menjawab dan berpikir bahwa mereka akan berhenti dalam beberapa hari. Namun komentar mereka lebih keras, mengancam, menakut-nakuti kami. Namun orang-orang yang saya cintai berusaha melindungi kami, misalnya orangtua, bibi, kerabat, dan teman-teman saya," tulis Smile di akun Instagramnya.
Seruan Indonesia Say Sorry for Thailand
Respon itu kemudian memunculkan gerakan baru di media sosial dengan menggunakan tanda pagar Indonesia Say Sorry for Thailand. Sejumlah hashtag lain dalam bahasa Thailand juga sempat viral merespon keluhan dari pasangan gay Thailand kepada netizen Indonesia.
Tagar #IndonesiaSaySorryforThailand banyak digunakan kelompok yang tak sepakat dengan aksi hujat dan main hakim warganet Indonesia pada pasangan gay di Thailand. Tagar ini juga muncul untuk mengingatkan agar warganet Indonesia bijak dalam menggunakan media sosial mereka, untuk kebaikan.
Pasangan Gay Thailand ancam Tuntut Warganet
Lantaran geram dan merasa terancam dengan warganet Indonesia yang menghujani Facebook pasangan gay Thailand, mereka mengeluarkan ancaman untuk menuntut netizen Indonesia bila menginjakkan kaki di bandara Thailand.
"Orang Indonesia, jangan kira kalian ada di sana, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Anda yang memasuki Thailand, saya akan meminta polisi menunggu dengan surat perintah penangkapan terhadap Anda," ancam Ronnarong Kaewpetch, pengacara pasagan gay Thailand yang juga aktivis dari Network of Campaigning for Justice.
Dubes RI untuk Thailand Berkomentar
Ancaman yang disampaikan oleh pasangan gay Thailand, Smile dan Bas disebut Dubes RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, terlalu berlebihan. "Soal ancaman bahwa polisi sudah siap menahan WNI yang masuk Thailand saya rasa berlebihan," kata Rachmat dilansir dari detik.com.
Meski menurut Rachmat apa yang dilakukan pasangan gay Thailand itu juga tidak salah. Sebagai warga negara Thailand mereka berhak untuk menempuh jalur hukum. Selain itu, Rachmat juga mengaku hingga saat ini belum ada laporan terkat perisakan atau tuntutan hukum yang dialami WNI di Thailand. Meski ia mengaku kan terus memantau kemungkinan tersebut. (dtk)
Advertisement