4 Fakta Menarik Lomba Makan Kerupuk Khas Perayaan HUT RI
Jelang hari ulang tahun Republik Indonesia biasanya digelar berbagai macam lomba untuk memeriahkannya. Salah satu yang pasti ada dalam lomba khas 17 Agustus adalah lomba makan kerupuk. Setiap kali lomba ini diadakan, selalu membuat ramai penonton yang menyaksikan.
Tua, muda, sampai mereka yang sedang ada di luar negeri tidak jarang mengadakan lomba satu ini. Kenapa kerupuk yang dipilih sebagai primadona pada perayaan HUT RI, kenapa bukan makanan yang lain?
Berikut fakta menarik lomba makan kerupuk berikut ini:
Kerupuk merupakan saksi bisu penderitaan bangsa Indonesia
Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, pada tahun 1930 hingga tahun 1940 kerupuk menjadi salah satu pelengkap makanan andalan bagi bangsa Indonesia. Saat itu indonesia sedang alami krisis ekonomi.
Lomba makan kerupuk muncul tahun 1950-an
Lomba ini baru muncul setelah tahun 1950-an sebab pada periode tahun 1945-1950 masyarakat Indonesia masih berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan.
Kerupuk jadi simbol pengingat masa sulit saat zaman perang
Tujuan diadakannya lomba makan kerupuk tak lain adalah untuk menghibur rakyat Indonesia setelah masa perang berakhir. Lomba makan kerupuk juga jadi pengingat bagi bangsa Indonesia mengenai kondisi memprihatinkan dan betapa sulitnya hidup saat zaman perang.
Makna filosofi di balik aturan lomba makan kerupuk
Lomba ini secara gak langsung membuat setiap peserta untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita. Lomba makan kerupuk juga punya makna filosofi di mana setiap orang diajarkan apa artinya berjuang. Lomba yang bebas diikuti oleh siapa pun ini juga mengajarkan persatuan dan kesatuan.
Advertisement