4 Fakta Kanker Kandung Kemih yang harus Diketahui Perempuan

Kanker kandung kemih memiliki gejala yang tak menentu. Selain itu, perempuan memiliki resiko lebih besar dibanding pria ketika mengidap kanker kandung kemih. Sebagai informasi, kandung kemih adalah organ yang terletak di tengah-tengah perut bagian bawah. Organ ini berfungsi menampung urine, sebelum dibuang dari tubuh melalui saluran yang disebut uretra.

Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya mengungkapkan 4 fakta tentang kanker kandung kemih yang harus diketahui perempuan.

1. Gejalanya Lebih Sering Dialami Perempuan

Wanita pada usia berapa pun bisa mengalami kanker kandung kemih. Namun, dibanding pria wanita lebih rentan mengidapnya. Terlihat pada Inkontinesia urin yang umumnya dialami wanita. Inkontinesia urin merupakan salah satu gejala kanker kandung kemih berupa sulit menahan buang air kecil.

2. Perokok, Mantan Perokok, dan Perempuan yang sering Terpapar Asap Rokok Lebih Rentan

Mutasi DNA dari sampel perokok menjadi faktor utama seorang wanita bisa mengidap kanker kandung kemih. Racun dari asap rokok bisa memunculkan tanda mutasi yang dominan dari perubahan sel-sel ditubuh wanita sehingga menjadi penyebaran sel kanker kandung kemih.

3. Ciri-ciri Mirip dengan Infeksi Saluran Kemih

Gejala pada kanker kandung kemih mirip dengan gejala infeksi saluran kemih. Meski demikian, keduanya adalah penyakit yang berbeda. Pada infeksi saluran kemih lebih mengarah adanya infeksi atau luka di saluran kandung kemih. Sedangkan kanker kandung kemih merupakan perubahan mutasi DNA menjadi sel-sel kanker disekitar kandung kemih.

4. Pencegahan Dini Lebih Baik

Mengenali gejala, pembagian kelas dan jenis-jenis tes yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker kandung kemih akan memutus rantai penyebarannya pada semua faktor resikonya. Selain itu, menjaga satu sama lain untuk kesehatan bersama juga bisa Anda lakukan setelah memahami mengenai kanker kandung kemih.

Anda juga bisa melakukan konsultasi keluhan dan gejala pada AHCC tanpa perlu antre. Anda juga akan dilayani Patient Advisor AHCC yang tepat.