4 Fakta Babi Ngepet Depok, Polisi Gali Kuburnya
Sekelompok warga di RT 02 RW 04, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, yakin telah menangkap babi ngepet, babi jelmaan orang yang berkeliaran mengambil uang secara gaib. Babi berwarna hitam itu ditangkap pada Selasa, 27 April 2021 dini hari, dan kemudian dipotong dan dikubur di hari yang sama. Polisi lantas membongkar kuburan babi hitam itu, pada Rabu 28 April 2021.
Warga Telanjang Bulat Tangkap Babi
Sejak dua bulan terakhir beberapa warga di Bedahan mengaku kehilangan uang. Ada yang kehilangan Rp 900 ribu, ada pula yang hilang Rp2 juta. Warga setempat percaya, uangnya hilang diambil babi ngepet, dilansir dari CNN Indonesia.
Mereka lantas mengatur siasat untuk menangkap babi. Berbekal hasil konsultasi dengan sekelompok warga di Bondowoso, Jawa Timur, warga setempat punya jurus jitu menangkap babi ngepet. Caranya, penangkap harus bertelanjang bulat.
Setelah dua kali berupaya, kali ketiga penangkapan berjalan sukses. Beberapa warga yang sudah mengintai di balik jendela rumah masing-masing, dengan telanjang, bersama-sama keluar menyergap babi, mengikuti arahan yang dikirim di ponsel masing-masing.
Setelah 20 menit mengepung babi, pada Selasa 27 April 2021, sekitar pukul 01:00 WIB, babi berwarna hitam itu berhasil disergap menggunakan serban salah satu ustaz setempat.
Gagal di Penangkapan Pertama
Bukan tanpa alasan jika warga setempat percaya telah menangkap babi ngepet, dan rela bertelanjang bulat ketika menangkapnya.
Adam Ibrahim, warga setempat membeberkan pertemuannya dengan babi ngepet, sebulan yang lalu. Saat itu, ia selesai salat Tahajud dan melihat sosok pria melewati rumah warga dengan bau anyir.
Merasa ada yang janggal, ia lantas mengajak warga mengepung pria itu. Namun ketika ia dan warga berkumpul hendak menangkapnya, sang pria itu lantas berubah menjadi babi. Babi pun hilang ketika Adam menangkapnya, dan menyisakan bulu di tangannya. Belakangan, Adam dan warga yakin, mereka tak bertelanjang bulat sehingga tak bisa menangkap babi.
Babi Dipotong dan Dikubur
Setelah ditangkap, kabar babi ngepet tersebar dan memancing kerumunan. Banyak warga yang penasaran ingin melihat babi dengan wujud layaknya babi hutan berwarna hitam.
Warga menyebut jika ukuran babi semakin lama semakin mengecil. Serta, kabar babi ngepet mengudang kerumunan warga. Akhirnya, warga memotong babi dan menguburnya di tanah lapang tak jauh dari kediaman warga.
Polisi Bongkar Kuburan Babi
Polisi setempat memastikan tentang babi ngepet tersebut. Mereka memeriksa wujud babi. Hasilnya, polisi menyebut ukuran babi tetap dan tak mengecil. Anggota dari Polsek Sawangan juga datang menggali kuburan, dan bersama warga petugas memeriksa ukuran babi yang dikubur.
Terlihat seorang warga turun menggali kuburan dengan cangkul. Sekantong kresek merah pun diangkat ke permukaan, dilansir dari detik.com.
Didalam kresek, ada bungkusan kain yang berisi badan dan kepala babi yang dipotong sehari sebelumnya.
Polisi lantas mengambil meteran dan mengukur panjang babi serta menimbang berat babi, sebelum menyatakan jika bangkai itu adalah bangkai seekor babi.
"(Panjang babi sekitar) 50 cm, lebarnya 25 cm, perutnya diameter. Berat berapa? 20 kilogram ada?" kata anggota polisi ke warga."Nggak ada, sekitar 8 kilo," balas warga. "Ini benar-benar babi, ya," tegas anggota polisi itu. (Cnn/Dtk)
Advertisement