4 Fakta Asuransi Covid-19 Indonesia, Klaim Tembus Rp661 Miliar
Tokopedia baru saja merilis layanan asuransi bernama Proteksi Covid-19. Layanan ini memberikan perlindungan jika terpapar Covid-19. Konsumen akan menerima sejumlah manfaat dalam bentuk nilai pertanggungan, jika terpapar Covid-19 selama menjadi peserta asuransi.
Tak hanya Tokopedia, sejumlah lembaga juga menyediakan layanan asuransi yang memberikan perlindungan pada konsumen, bila terpapar Covid-19. Beberapa bahkan telah mengeluarkan kompensasi hingga ratusan juta selama pandemi berlangsung.
Asuransi Covid-19 Tokopedia
Tokopedia merilis asuransi Covid-19 dalam tiga bentuk berbeda, dengan premi yang terjangkau.
Ada tipe Basic, dengan premi sebesar Rp10.000 dengan nilai pertanggungan untuk pengguna jika positif terinfeksi Covid-19 mencapai Rp1 juta, dan Rp5 juta jika meninggal. Tipe Standart dengan premi Rp19.000, dengan pertanggungan sebesar Rp1,2 juta, dan Rp6 juta jika meninggal. Terakhir ada tipe Premium, dengan premi sebesar Rp25 ribu, dan nilai pertanggungan mencapai Rp2,4 juta, dan Rp12 juta jika meninggal akibat Covid-19, dilansir dari Kontan.
Asuransi Covid-19 dari Axa
Axa Mandiri Financial Services lebih dahulu menawarkan asuransi Covid-19. Dilansir dari situsnya, Axa menawarkan asuransi dengan masa inisiatif sejak Maret hingga April tahun lalu. Axa menawarkan pertanggungan dalam bentuk biaya rawat inap dan layanan khusus bagi nasabah yang terdiagnosa infeksi Covid-19, tanpa biaya tambahan.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengaku telah membayarkan perawatan senilai Rp500 juta pada nasabahnya, per Maret 2021.
Asuransi Avrist Bayar Klaim Rp6 Miliar
Sementara, Avrist Assurance (Avrist) mengaku telah membayarkan sedikitnya Rp6 miliar melalui produk asuransi kesehatan individu pada tahun lalu. Direktur Avrist Assurance Yasuo Sato menyebut, pembayaran klaim tersebut sebagai komitmen kepada nasabah.
Sejak beberapa tahun lalu, Avrist fokus pada produk asuransi tradisional seperti asuransi jiwa dan kesehatan. Produk tersebut berkontribusi lebih dari 98 persen dari premi Avrist hingga 2020.
Khusus untuk pandemi Covid-19, Avrist menyiapkan layanan untuk menutup biaya pengobatan, sekaligus pelayanan berbasis daring. Produk asuransinya antara lain Avrist Prime Hospital and Surgical dan Avrist Simple Start.
Asuransi Bayar Rp661 Miliar untuk Covid
Setahun pandemi Covid-19 berjalan, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan jumlah klaim perusahaan asuransi jiwa terkait Covid-19 mencapai Rp 661,46 miliar. Nilai itu merupakan pembayaran 9.128 polis perusahaan hingga Oktober 2020, dilansir dari kompas.com.
Sebanyak 87 persen dari klaim tersebut adalah klaim asuransi jiwa dan kesehatan terkait Covid-19, dengan nilai setara Rp 575,24 miliar untuk 8.547 polis menurut Ketua Bidang Operasional dan Perlindungan Konsumen AAJI Freddy Thamrin.
13 persen sisanya diberikan untuk asuransi jiwa kredit, dengan nilai Rp86,21 miliar untuk 554 polis. Asuransi jiwa kredit ini diambil oleh nasabah yang mengambil kredit namun kemudian meninggal akibat Covid-19, sehingga sisanya dilunasi pihak asuransi.
Sementara, total nilai klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa mencapai Rp 151,10 triliun sepanjang 2020. Nilai itu turun 2,4 persen dari sebelumnya Rp 154,83 triliun di tahun 2019. (Ant/Kmp/Knt)