4 Alasan Valentino Rossi Tak Pensiun dari MotoGP
Valentino Rossi masih memilih melanjutkan karirnya di MotoGP, meski usianya kini sudah menginjak 39 tahun. Pria Italia itu menganggab banyak hal yang harus ia kerjakan di MotoGP, sehingga dirinya memutuskan untuk menunda massa pensiunnya pada 2018.
Pebalap Yamaha itu menegaskan ingin terus bertahan hingga musim 2020. Selain itu, Rossi sangat yakin Yamaha akan memperpanjang kontraknya. Sebab keberhasilan The Doctor lebih banyak diraih bersama tim tersebut.
"Saya masih akan terus membalap hingga 2020 nanti. Sebab saya takut pensiun dari balap motor. Saya tidak tahu apa jadinya jika sudah tidak lagi menjadi pembalap," kata Rossi.
Melihat hal itu, ada beberapa faktor yang membuat Rossi ingin bertahan di MotoGP, yakni mengejar gelar ke-10 di ajang balap tersebut.
Berikut 4 alasan Rossi tunda pensiunnya:
1. Rossi kejar gelar ke-10
Saat ini Rossi sudah mengoleksi 9 gelar juara Dunia MotoGP, yang masing-masing ia cetak di kelas 125cc dan 250, serta 7 kali di kelas utama. Tak maunya Rossi pensiun di balap motor musim ini serasa dirinya ingin melengkapi gelar ke-10. Hal itu mungkin nomor 46 yang ia gunakan berarti 4+6=10. Tapi entahlah...
2. Merasa masih bisa kompetitif
Valentino Rossi yang sudah menginjak usia 39 tahun, masih ingin menunjukkan kepada pebalap muda di MotoGP, bahwa usia tak mempengaruhinya untuk terus meraih prestasi. Marquez, Lorenzo, Pedrosa bahkan Ianonne akan melihat kehebatan pebalap yang sudah memasuki kepala empat ini.
3. Fans
Fans Rossi yang begitu fantastis di MotoGP diprdiksi menjadi alasannya untuk terus bertahan di MotoGP. Karena basis fans The Doctor masih mendominasi di dunia.
4. Komersil
Alasan terakhir bagi Rossi mempertahankan diri di MotoGP yakni masih ada ikatan kontrak dengan sejumlah sponsor. Sehingga dirinya harus bertahan, serta secara tidak langsung Rossi juga diperkirakan akan menggeret sejumlah sponsor masuk ke akademinya VR46. (hrs)