4 Aksi Kocak Roy Suryo, Lupa Bayar Makan hingga Lupa Lirik Lagu
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga pakar telematika Roy Suryo saat ini sedang menjadi buah bibir warganet.
Bukan karena prestasi, namun Roy dibully setelah keluar surat tagihan dari Kemenpora untuk mengembalikan ribuan baran milik negara (BMN) yang dibawa Roy sesaat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.
Dalam surat yang dikirimkan Kemenpora kepada Roy, dinyatakan jika menteri keturunan ningrat ini belum mengembalikan 3.226 unit BMN, beberapa di antaranya berupa sendok, bor, kabel, hingga pompa air.
Hal itu pun ditanggapi netizen sebagai sebuah hal lucu, pasalnya barang-barang yang dibawa adalah barang rumah tangga.
Bully yang menimpa Roy sebenarnya tidak hanya kali ini terjadi. Ada beberapa kasus menggelitik yang sebelumnya pernah dialami Roy Suryo.
Berikut rangkuman empat kejadian lucu yang pernah dialami Roy Suryo :
1. Lupa Bayar Usai Makan Rawon Setan di Surabaya.
Kasus ini bermula ketika Roy Suryo yang kala itu masih menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga melakukan kunjungan ke Surabaya pada Minggu 23 Maret 2014.
Saat kunjungan itu, Roy dan rombongan mampir untuk makan di Warung Rawon Setan, yang ada di Jalan Embong Malang, persisnya di seberang Hotel JW Marriot Surabaya.
Usai makan, bukannya membayar, rombongan Roy Suryo ngajir begitu saja sewaktu pelayan tengah menghitung jumlah biaya yang harus dibayarkan.
Ibu Sumari, pelayan di Warung Rawon Setan mengatakan, Roy Suryo saat itu makan bersama 14 orang dengan jumlah tagihannya, mencapai Rp872.500.
Karena takut rugi, seorang pelayan Rawon Setan bernama Lusi menghubungi salah satu radio di Surabaya untuk melaporkan kejadian ini. Cerita Roy Suryo tak bayar makan ini akhirnya menjadi bahan perbincangan kala itu.
2. Tertipu Toko Online
Kasus ini bermula saat Roy Suryo membeli sepeda Fixie pada seorang berinisial G, 16 tahun di sebuah situs belanja online, pada 20 Agustus 2014.
Transasksi yang diawali lewat SMS tersebut kemudian berlanjut melalui BlackBerry Messenger (BBM). Roy pun tertarik dengan sepeda Fixie berwarna pink hitam yang ditawari pelaku.
Harga pun disepakati, Rp1 juta termasuk ongkos kirim dari Subang Jawa Barat ke rumah Roy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun setelah berhari-hari, pelaku tak kunjung mengirimkan barang dengan alasan berbelit-belit hingga pelaku yang men-delete kontak. Kasus itu pun dilaporkannya ke Polisi.
3. Serobot Kursi Penumpang di Lion Air
Keributan kali ini terjadi pada Sabtu 26 maret 2011. Saat itu Roy diberitakan telah diusir dari maskapai penerbangan karena nekat duduk di dekat pintu pesawat padahal tempat duduk tersebut harusnya merupakan tempat duduk penumpang lain.
Namun, dia membantah telah diusir dan menyatakan peristiwa itu murni kesalahan pihak Lion Air. Sebenarnya yang terjadi ialah Roy Suryo beserta istri kedapatan duduk di kursi penumpang lain dan enggan pergi meski telah diberi perintah.
Sang pilot pun hingga turun tangan 'mengusir' Roy Suryo untuk pergi. Sedangkan Roy Suryo dan istri pun akhirnya pergi dan menganggap ini sebagai kesalahan double seat nomor kursi yang sama.
4. Lupa Lirik lagu "Indonesia Raya.
Lupa lirik terjadi Rabu 28 Agustus 2013 di Stadion Maguwo, Sleman, Yogyakarta. Saat laga antara Persib dan Persija sempat terjadi keributan di tribun penonton.
Saat itulah, Roy Suryo kemudian mengambil mic dan mengajak para suporter untuk menyanyikan lagu "Indonesia Raya."
Namun, lirik lagu yang seharusnya "Di sanalah aku berdiri" malah dinyanyikan dengan lirik "Di sanalah tanah airku" oleh Roy.
Sadar lirik yang dinyanyikannya salah, Roy tampak terdiam dan tidak meneruskan lagunya hingga akhirnya Kapolda Yogyakarta mengambil inisiatif untuk mengendalikan keadaan.
Peristiwa ini-pun sempat direkam dan diunggah oleh pengguna YouTube dan hingga saat ini viral di media sosial. (man)