4.151 Kasus Baru COVID-19
Kasus harian COVID-19 di Indonesia, Minggu 27 November 2022, berdasarkan data dari laman kemenkes.go.id, ada kenaikan kasus positif COVID-19 bertambah 4.151 kasus.
Penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu kemarin, mencatat 5.469 kasus. Kini total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 6.650.244 terhitung mulai 2 Maret 2020 lalu.
Untuk angka kesembuhan COVID-19 sebanyak 5.655 orang. Sementara Sabtu kemarin, penambahan jumlah pasien yang sembuh ada 6.360 orang. Maka total pasien sembuh dari COVID-19 pun kini berjumlah 6.429.987 orang.
DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 1.844. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 774 kasus, kemudian Banten dengan total 452 kasus.
Sementara itu, untuk kasus meninggal karena COVID-19 hari ini, bertambah 35 orang. Kini jumlah kasus pasien meninggal virus asal Wuhan itu di Indonesia sebanyak 159.676 jiwa.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenks) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Kasus COVID-19 di Surabaya Didominasi OTG
Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mencatat kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya sepanjang bulan November didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG).
Nanik Sukristina Kadinkes Surabaya mengatakan per Kamis, 24 November 2022, jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 615 kasus. Jumlah tersebut juga dominan warga ber KTP Surabaya.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Lansia telah dilaksanakan sejak 23 November 2022. Presiden Jokowi menjadi lansia pertama yang disuntik booster kedua di Istana Kepresidenan Bogor.
Sebaran COVID-19 per Minggu, 27 November 2022:
DKI Jakarta: 1.844 kasus
Jawa Barat: 774 kasus
Banten: 452 kasus
Jawa Timur: 376 kasus
Jawa Tengah: 186 kasus
DI Yogyakarta: 71 kasus
Sumatera Utara: 67 kasus
Bali: 59 kasus
Sumatera Selatan: 52 kasus
Kalimantan Timur: 42 kasus
Lampung: 33 kasus
Riau: 30 kasus
Jambi: 19 kasus
Kalimantan Barat: 17 kasus
Kalimantan Tengah: 15 kasus
Kalimantan Selatan: 15 kasus
Sumatera Barat: 12 kasus
Nusa Tenggara Barat: 11 kasus
Sulawesi Selatan: 11 kasus
Sulawesi Tengah: 10 kasus
Kepulauan Riau: 9 kasus
Nusa Tenggara Timur: 9 kasus
Bangka Belitung: 8 kasus
Bengkulu: 7 kasus
Sulawesi Tenggara: 7 kasus
Kalimantan Utara: 4 kasus
Aceh: 3 kasus
Sulawesi Utara: 3 kasus
Gorontalo: 2 kasus
Papua: 2 kasus
Papua Barat: 1 kasus