395 Jemaah Haji Kloter Terakhir Gelombang Pertama Tiba di Madinah
Jemaah haji kloter terakhir gelombang pertama tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka tiba sekitar pukul 03.40 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kedatangan 397 jemaah haji dari Bandung dan Sukabumi ini mengalami keterlambatan beberapa jam dari jadwal semestinya yakni pukul 02.50 WAS.
"Ada keterlambatan sekitar tiga jam. Harusnya take off dari Bandara Soekarno Hatta setengah enam atau 17.30 WIB tapi baru berangkat jam 10 an atau 22.00 WIB," ujar Syamsul Azwar,66, di Bandara AMAA, Madina, Kamis, 8 Juni 2023.
Syamsul mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan penerbangan. Meski mengalami keterlambatan, namun hal itu tidak menjadi masalah.
"Kloter sebelumnya 37 juga mengalami keterlambatan jadi enggak terlalu mengganggu dan berpengaruh. Sebab selama menunggu kita mendapat makan sudah cukup," ujarnya.
Jemaah kloter 38 asal Sukabumi yang berangkat dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) ini berharap bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. "Semoga saya senantiasa sehat bisa ibadah haji sampai selesai," ucapnya.
Hal senada dikatakan Iis,45, jemaah haji asal Bandung, Jawa Barat. Menurut Iis, pesawat mengalami keterlambatan penerbangan sebab baru berangkat sekitar pukul 22.00 WIB.
"Alhamdulillah bisa sampai ke Tanah Suci, saya mau ibadah haji aja fokus yang mungkin seumur hidup sekali," tuturnya seusai melakukan sujud syukur di Bandara AMAA.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan 360 jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 46 dari Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC) dijadwalkan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis 8 Juni 2023 besok. Mereka menjadi jemaah haji pertama gelombang kedua yang mendarat di Jeddah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, saat ini seluruh jemaah haji gelombang pertama telah tiba di Madinah.
"Alhamdulillah jemaah haji Indonesia gelombang pertama seluruhnya sebanyak 260 kloter telah tiba di Madinah dengan jemaah sebanyak 99.805 jemaah," katanya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.469 jemaah dari 101 kloter telah diberangkatkan ke Makkah. Dari jumlah tersebut, Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) hingga Rabu (7/6/2023) pukul 20.30 Waktu Arab Saudi (WAS) jemaah haji Indonesia dirawat di Madinah sebanyak 152 jemaah.
Sedangkan jumlah jemaah wafat secara keseluruhan sebanyak 26 jemaah. "Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 96 jemaah dan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah sebanyak 56 orang," ujarnya.
Seperti diketahui, jemaah haji gelombang 1 mulai diberangkatkan ke Makkah pada Kamis, 1 Juni 2023 dan berakhir pada 16 Juni. Jika jemaah sakit maka diberikan waktu toleransi 1-2 hari. "Jika sudah siap dan mampu, maka akan disatukan dengan jemaah kloter lain yang juga akan diberangkatkan ke Makkah, " kata dia.
Namun bila belum sembuh, pihaknya tetap akan mengevakuasinya ke Makkah bersama tim kesehatan menggunakan mobil ambulans. "Kita memastikan pada 16 Juni 2023 itu jemaah sudah diberangkatkan semua ke Makkah. Untuk yang sakit nanti akan ditangani pihak KKHI Derah Kerja Makkah atau Rumah Sakit di Makkah," tegas Zaenal.
Advertisement