393 Guru SD dan SMP Positif, Mayoritas Sudah Sembuh
Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya membeberkan jika 393 guru SD dan SMP yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif, saat ini mayoritas pasien sudah dalam keadaan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan bahwa dari 393 guru yang terlah terpapar Covid-19, 398 pasien sudah dinyatakan sehat.
“Guru yang terkonfirmasi hanya tinggal empat orang. Mereka dari Kecamatan Wonocolo. Saat ini karantinanya di Hotel Asrama Haji,” kata Feny, sapaan Febria Rachmanita, melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 September 2020.
Sebanyak 393 pasien yang bersatus sebagai guru SD dan SMP di Surabaya itu, kata Feny, sebagian besar berstatus sebagai OTG. Oleh karena itu lah, proses kesembuhan mereka berjalan cepat.
"Treatmen-nya tidak ada bedanya dengan pasien yang lain. Bahkan hingga hari ini kami terus melakukan tes swab kepada para guru-guru,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Feny, cepatnya proses kesembuhan pasien juga merupakan efek dari pendeteksian secara dini. Sebab, akhirnya Dinkes Kota Surabaya dapat langsung melakukan penanganan.
“Kenapa harus dilakukan pemeriksaan masif? Karena kita harus menemukan dari awal deteksi, begitu mengetahuinya langsung kita terapi. Ini salah satu cara kita, agar pasien banyak yang sembuh,” jelasnya.
Meski demikian, Feny tetap mengimbau kepada para guru agar memperketat dalam menjaga protokol. Jika nantinya, mereka datang ke sekolah, maka dilarang untuk makan bersama-sama tanpa memperhatikan jarak.
“Apalagi ngobrol tanpa mengenakan masker. Jangan sampai itu terjadi karena kita tidak tahu virus itu ada dimana,” tutupnya.
Perlu diketahui, Feny mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kamis, 3 September 2020, kemarin, sebanyak 4.460 guru telah melakukan tes swab massal. Dari jumlah tersebut, hasil yang sudah keluar berjumlah 3.686 orang.