39 Varietas Durian Jember, 2 Tersertifikasi Kementerian Pertanian
Kementerian Pertanian Republik Indonesia menerbitkan sertifikat untuk dua varietas durian asal Kecamatan Sumberjambe, Jember. Dua varietas tersebut merupakan durian Raung Jambe dan Jambearum.
Dua sertifikat tersebut diberikan oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Lely Nuryati kepada Bupati Jember, Hendy Siswanto. Sertifikat tersebut diserahkan bersamaan dengan acara Gebyar Gunungan Hasil Bumi Se-Kabupaten Jember dan pencanangan hari budaya, di Alun-alun Jember, Sabtu, 04 Maret 2023.
Kepada sejumlah wartawan Lely menjelaskan, beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian Jember mendaftarkan dua varietas durian asal Kecamatan Sumberjambe, Jember. Setelah dilakukan verifikasi teknis dan administrasi, dua varietas durian tersebut mendapatkan sertifikat.
Dua varietas durian Raung Jambe dan Jambearum itu merupakan dua varietas dari 30 varietas yang ada di Kabupaten Jember. “Informasi yang kami terima ada 30 varietas lokal di Kabupaten Jember. Sejauh ini baru dua varietas yang didaftarkan,” kata Lely.
Tahapan selanjutnya setelah mendapatkan sertifikat, Pemkab Jember perlu mengajukan permohonan pelepasan. Pelesapan diperlukan agar dua varietas unggulan Jember tersebut bisa mengangkat perekonomian masyarakat Jember.
Sebelum dilakukan pelepasan, dua varietas durian Jambearum dan Raung Jambe itu hanya bisa ditanam di Kabupaten Jember. Namun, setelah dilepaskan, dua varietas tersebut bisa dikomersialisasikan secara nasional.
“Bupati Jember haru mendaftarkan pelepasannya, agar duriannya bisa dikomersialisasikan. Kalau tidak dilepas, hanya bisa ditanam di lokal Jember. Kalau dilepaskan benihnya bisa dikomersialisasikan dan ditanam di seluruh Indonesia, menjadi benih unggul nasional,” lanjut Lely.
Lebih jauh Lely berharap Pemkab Jember mendaftarkan seluruh varietas durian lokal Jember. Lely berjanji akan membantu mengawal proses pendaftaran varietas tersebut. Tak hanya durian, Pemkab Jember juga bisa mendaftarkan varietas buah dan sayur lokal lain yang ada di Jember.
Kementerian Pertanian mengharap varietas lokal didaftarkan. Sehingga jember benar-benar menjaga plasma nutfah. Masih ada 30 varietas lokal yang belum didaftarkan. Kata kawal dari kementerian pertanian,” pungkas Lely.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, pendaftaran varietas buah durian lokal di Kabupaten Jember ke Kementerian Pertanian agar varietas tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Menurut Hendy, Kabupaten Jember masih memiliki 39 varietas durian lain yang belum didaftarkan. Ditambah beragam varietas buah-buahan lainnya yang ada di Jember.
“Kita akan upayakan mengajukan sertifikasi varietas yang ada di Jember. Kalau bersertifikasi nilainya akan lebih baik, dipercaya konsumen karena higienis dan layak konsumsi, nilai tawarnya akan meningkat,” kata Hendy.
Sementara itu, Camat Sumberjambe Djoni Nurtjahjono mengatakan, dua varietas durian yang mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pertanian memang memiliki kualitas yang berbeda dengan durian yang tumbuh di daerah lain.
Selain ukurannya yang besar, Durian Raung Jambe dan Jambearum memiliki rasa yang manis. Berbeda dengan durian montong yang memiliki rasa gurih.
“Dua varietas tersebut memiliki rasa yang berbeda dengan durian yang ada di daerah lain. Dari rasa beda karena pengaruh struktur tanah yang juga berbeda. Bukan montong, rasanya manis, kalau montong kan gurih,” kata Djoni.