39 Migran Tenggelam, Ini Fakta Kapal Terbalik di Florida AS
Kru penyelamat mencari 39 orang yang dilaporkan hilang di perairan lepas pantai Atlantik Florida pada Selasa 25 Januari 2022. Hal itu diungkapkan seorang penyintas yang ditemukan berpegangan pada sebuah kapal yang terbalik.
Penjaga Pantai AS menyebutnya sebagai upaya penyelundupan manusia yang diduga gagal.
Korban selamat mengatakan kepada pihak berwenang setelah selamat bahwa dia telah meninggalkan pulau Bimini Bahama, sekitar 80 km timur Miami, dengan perahu bersama 39 orang lainnya pada Sabtu malam, menurut Penjaga Pantai dalam sebuah pernyataan Twitter.
Menurut korban selamat, kapal kelompok itu terbalik ketika menabrak cuaca buruk sekitar 72,4 km timur Fort Pierce Inlet, di lepas pantai Atlantik Florida sekitar pertengahan antara Miami dan Cape Canaveral, tetapi tidak ada yang mengenakan jaket pelampung, menurut Penjaga Pantai, seperti dikutip Reuters, Kamis 27 Januari 2022.
Bertengger di Lampung Kapal
Seseorang menemukan pria yang bertengger di lambung kapal yang sebagian besar tenggelam pada Selasa pagi dan menyelamatkannya sebelum memberi tahu Penjaga Pantai, yang mengirim kapal pemotong dan pesawat untuk mencari lebih banyak korban di daerah yang membentang dari Bimini hingga Fort Pierce Inlet.
Potensi hilangnya nyawa berasal dari "usaha penyelundupan manusia yang dicurigai," kata Penjaga Pantai dalam pernyataannya. Kewarganegaraan mereka yang berada di kapal belum ditetapkan, kata juru bicara Penjaga Pantai, Petty Officer Jose Hernandez.
Peristiwa ini terjadi setelah upaya penyelamatan 32 orang penyeberangan migran naas lainnya dari kapal yang terbalik Jumat lalu, di sebelah barat Bimini, yang sering menjadi titik transit bagi penyelundup laut, kata Hernandez.
Advertisement