39 Nama Calon Anggota PP Muhammadiyah, Sidang Tanwir Muktamar 48
Muktamar ke-48 Muhammadiyah berlangsung di Surakarta, 18-20 November 2022. Pembukaan perhelatan persyarikatan yang berdiri pada 1912 ini, berlangsung pada Sabtu, 19 November, dihadiri Presiden Joko Widodo.
Dalam rangkaian Muktamar, berlangsung Sidang Tanwir yang berhasil menetapkan 39 nama Calon Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027. Dalam sidang berlangsung Jumat 18 November, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir kalah suara dari Anwar Abbas. Haedar bahkan hanya berada di posisi ketiga karena juga kalah suara dari Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar.
Sidang itu digelar di Auditorium Djazman Al Kindi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Terdapat 92 nama yang mencalonkan diri sebagai calon anggota PP Muhammadiyah.
Sidang yang berjalan dengan penuh kondusivitas ini menurutnya adalah contoh bagi gelaran Sidang Muktamar yang akan datang dan uswah hasanah (teladan) bagi Musyawarah Wilayah (Muswil), Musyawarah Daerah (Musda), hingga Musyarawah Ranting (Musran).
“Kami terima kasih atas situasi yang sangat kondusif, suasananya persidangan dari pagi sampai sore serius tapi juga santai, ada kegembiraan sekaligus juga ada kebersamaan yang menandakan bahwa itulah Muhammadiyah,” syukurnya.
Representasi Kepemimpinan
“Dan insyaAllah karena ini adalah representasi dari Muktamar dan representasi dari Muhammadiyah dalam makna kita menyelenggarakan persidangan yang saya sampaikan apresisasi tadi, maka persidangan dan cara muktamar pun baik Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan berjalan dengan baik, dengan lancar, penuh semangat kekeluargaan dan persaudaraan tetapi bernas dan produktif serta menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke depan,” kata Haedar.
“Dan kami percaya bahwa dua hari besok akan kita jaga situasi kondusif ini dan insyaAllah jika kita mampu merawat ini dengan baik maka kita nanti pulang Muktamar juga akan menjadi contoh, uswah hasanah bagi Muswil, Musda dan Musran,” imbuhnya.
“Kami atas nama PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih pada SC, panitia pusat, dan panlih yang telah melaksanakan Tanwir ini, juga kepada seluruh peserta anggota Tanwir yang telah bersidang sejak pagi hari sampai sore hari ini,” tutur Haedar.
Mekanisme Pemilihan
Anggota sidang yang sekaligus sebagai pemilik suara terdiri dari 197 orang dari unsur PP Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat. Setiap pemilik suara kemudian menuliskan 39 calon anggota PP Muhammadiyah pilihan mereka. Pemilik suara terbanyak hingga peringkat 39 itulah yang kemudian terpilih.
Berikut 39 nama beserta perolehan suaranya masing-masing, yaitu:
1. Anwar Abbas: 190 Suara
2. Syamsul Anwar: 182 Suara
3. Haedar Nashir: 175 Suara
4. Saad Ibrahim: 170 Suara
5. Abdul Muti: 166 Suara
6. Dadang Kahmad: 165 Suara
7. Hilman Latief: 165 Suara
8. Syafiq A. Mughni: 164 Suara
9. Amirsyah Tambunan: 164 Suara
10. Busyro Muqoddas: 164 Suara
11. Agus Taufirqurrohman: 150 Suara
12. Imam Addaruqutni: 147 Suara
13. Agung Danarto: 147 Suara
14. Marpuji Ali: 142 Suara
15. Muhadjir Effendy: 141 Suara
16. Ari Anshori: 137 Suara
17. Ahmad Dahlan Rais: 134 Suara
18. Sofyan Anif: 130 Suara
19. Muhammad Ziyad: 125 Suara
20. Khoiruddin Bashori: 122 Suara
21. Muhammad Sayuti: 121 Suara
22. Mamun Murod Al Barbasy: 121 Suara
23. Irwan Akib: 120 Suara
24. Mohammad Agus Samsudin: 118 Suara
25. Hajriyanto Y. Thohari: 115 Suara
26. Fathurrahman Kamal: 113 Suara
27. Armyn Gultom: 109 Suara
28. Zakiyudin Baidhawy: 107 Suara
29. Agus Sukaca: 106 Suara
30. Hamim Ilyas: 105 Suara
31. Untung Cahyono: 103 Suara
32. M. Rizal Fadilah: 103 Suara
33. Budi Setiawan: 103 Suara
34. Ambo Asse: 100 Suara
35. Bambang Setiaji: 99 Suara
36. Ahmad Khairuddin: 99 Suara
37. Asep Purnama Bahtiar: 99 Suara
38. Syaifullah: 97 Suara
39. Saidul Amin: 91 Suara