380 Calon Haji Asal Kabupaten Madiun Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Ratusan Calon jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Madiun mulai melakukan berbagai persiapan syarat keberangkatan. Salah satunya yakni pemeriksaan kesehatan sebagai syarat keberangkatan haji tahun ini. Sebanyak 380 dari total kuota 382 calon jamaah telah melaksanakan pemeriksaan per tanggal 8 Februari 2025 lalu.
“Dari data yang masuk di Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu), di Kabupaten Madiun ada 380 CJH yang terdaftar, dan 246 CJH sudah muncul statusnya,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dokter Selly Fitriani, Rabu, 10 Februari 2025.
Selly merincikan, dari 246 CJH tersebut sebanyak 92 CJH di antaranya dinyatakan sehat atau istitoah. Sementara itu sebanyak 150 CJH dinyatakan memenuhi syarat namun membutuhkan pendampingan obat atau harus membawa obat saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. “Kemudian ada 3 CJH yang membutuhkan pendamping orang lain, bisa kerabat atau keluarga karena keterbatasan fisik,” paparnya.
Dalam pemeriksaan kesehatan di puskesmas, ada empat kategori tes yang dijalani di antaranya tes kesehatan medis dasar, kognitif, kesehatan mental dan activity daily living atau perilaku sehari-hari. Adapun nantinya dari hasil tersebut, jika ada CJH yang terindikasi penyakit akan langsung diberikan rujukan ke dokter spesialis untuk pengobatan.
“Saat di dokter spesialis diobati, sebulan kemudian ada evaluasi dan hasilnya di input ke Siskohatkes. Bagi yang belum sehat, tetap dilanjut terus sampai hari terakhir batas pelunasan sesuai ketentuan Kemenag baru akan ditentukan apakah memungkinkan untuk berangkat atau tidak,” pungkasnya.
Sementara itu, masih ada 134 CJH yang hingga kini masih menunggu hasil evaluasi dari dokter spesialis lantaran memiliki permasalahan kesehatan lanjutan. Serta ada satu orang tidak memenuhi syarat untuk berangkat haji tahun ini karena ada permasalahan sakit jantung.
“Untuk yang tidak memenuhi syarat ini sudah melapor ke Kemenag (Kementerian Agama) untuk mengundurkan diri dan berangkat tahun depan,” jelas mantan Kepala Puskesmas Dagangan itu. Diketahui Untuk pemeriksaan kesehatan ini masih terus berjalan sampai nanti H-7 hari keberangkatan haji.
Advertisement