38 Pekerja Migran Mudik ke Jombang
Jumlah pekerja migran yang pulang kampung ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ternyata cukup banyak. Sampai Senin 3 Mei 2021, terdapat 38 orang pekerja migran yang tiba. Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli mengatakan, 30 pekerja migran selesai menjalani karantina di puskesmas setempat dan sudah berada di rumah masing-masing.
“Pulang ke Jombang, pekerja migran tetap kita terima. Namun harus melalui tahapan isolasi dua hari di Surabaya, dan tiga hari di puskesmas sesuai domisili mereka,” ucap Jazuli.
Kebijakan mengkarantina setiap pekerja migran dibuat sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid 19. Mereka berasal dari berbagai negara tempat, seperti Singapura dan Malaysia. Begitu mendarat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, mereka langsung menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama dua hari.
Jazuli menyatakan, wajib bagi pekerja migran melakukan PCR (polymerase chain reaction) atau rapid tes Antigen pada saat sudah tiba di Surabaya. “Masih ada 8 orang di puskesmas, mereka menjalani karantina,” lanjutnya.
Para pekerja migran ini berasal dari beberapa kecamatan di antaranya Kabuh dan Bareng. “Sampai saat ini belum ditemukan pekerja yang membawa ataupun terkena virus Covid-19,” bebernya.
Jazuli pun berharap kepada seluruh pekerja untuk mematuhi segala peraturan pemerintah. “Ini dilakukan agar ketika pekerja berkumpul kembali dengan keluarga, sudah dinyatakan aman,” pungkasnya.