371 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jatim Berangkat Hari ini
Raut bahagia terlihat jelas di wajah 371 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jawa Timur (Jatim) mulai diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda, Minggu, 12 Mei 2024 dini hari.
Sebelum berangkat, mereka sempat melambaikan tangan sambil memasang senyum bahagia ke petugas yang menyambutnya di plataran parkir pesawat udara (apron).
Para jemaah berangkat menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Dengan nomor penerbangan SV 5269, sebanyak 371 jemaah asal Bojonegoro berangkat dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 05.20 WIB.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, jumlah keseluruhan calon Jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 39.226 orang yang akan dibagi dalam 106 kloter penerbangan dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Untuk jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024. “Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat A330-300 yang berkapasitas 371 penumpang,” ujar Sisyani Jaffar, Minggu 12 Mei 2024.
Sisyani melanjutkan, seluruh jemaah bergerak dari Asrama Haji Sukolilo menuju Bandar Udara Internasional Juanda menggunakan 10 armada bus untuk kloter pertama sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
Masih dikatakan Sisyani Jaffar, pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1445 H/ 2024. Mulai dari kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji.
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji bersama stakeholder terkait yaitu Pemerintah Arab Saudi, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Angkasa Pura Logistik serta instansi terkait lainnya,” pungkasnya.