Unair Terima 370 Mahasiswa Bidikmisi di Jalur SNMPTN
Sejumlah 1.658 calon mahasiswa baru berhasil lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Dari jumlah itu 370 orang di antaranya adalah peserta yang mendapat bantuan biaya pendidikan lewat Bidikmisi.
"Ada sekitar 370 siswa yang diterima melalui jalur Bidikmisi, sementara alokasi tahun ini hanya 780," ujar Rektor Unair, Mohammad Nasih, ketika ditemui di ruang Direktorat Sistem Informasi dan Komunikasi (DSIK), Selasa, 17 April 2018.
Kata Nasih, angka itu sudah separuh kuota penerimaan Bidikmisi diterima melalui jalur SNMPTN. Separuhnya lagi akan dialokasikan untuk peserta Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kendati demikian, kata Nasih, 370 peserta yang dinyatakan lolos Bidikmisi pada hari ini, semuanya masih bersifat tentatif. Peserta terlebih dahulu harus melalui proses verifikasi faktual.
"Terkait Bidikmisi, penerimaan pengajuan Bidikmisinya masih bersifat tentatif. Ada satu langkah lagi untuk memastikan yang bersangkutan berhak diterima, yakni verifikasi faktual," ujarnya.
Hal yang perlu diverifikasi, kata Nasih, adalah pengahasilan orang tua. Yakni, pendapatan kotor orangtua atau wali maksimal sebesar Rp 2 juta per bulan.
Jika tidak memenuhi hal itu, maka, peserta dianggap tak lolos Bidikmisi. Kendati demikian, lanjut Nasih, siswa tersebut tetap diterima sebagai mahasiswa Unair dengan harus membayar sendiri sesuai dengan kategorisasi Uang Kuliah Tunggal yang ditentukan. "Kalau diterima sebagai mahasiswa sudah pasti," ujarnya.
Sementara itu, hasil SNMPTN 2018 telah diumumkan hari ini melalui website. Tahun ini, Unair telah menerima sebanyak 1.658 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.
Bagi peserta yang belum dinyatakan lolos, kata Nasih, diminta untuk segera mencoba kembali melalui jalur SBMPTN. Di Unair sendiri hingga kini tercatat sudah 9.365 orang yang mendaftar, Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga batas akhir pendaftaran pada 27 April mendatang.
"Bagi yang belum beruntung, silakan mencoba lewat jalur SBMPTN yang sekarang sudah dibuka proses pendaftarannya," kata Nasih. (frd)