37 Perusak Amal Ibadah Kita, Pesan Sayidina Ali ibn Abi Thalib
Seperti kita tahu, tolok ukur kemuliaan seorang hamba itu berdasarkan ketakwaannya kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala, nasab keturunan seseorang tidak bermakna sama sekali jika seorang hamba tidak bertakwa
Istrinya Nabi Luth alaihisalam, istri dan anaknya Nabi Nuh alaihisalam, serta Abu Jahal merupakan contoh kerabat seorang Nabi yang tidak mendapat cahaya hidayah .
Sedangkan Bilal bin Rabah ra. seorang mantan budak yang berkulit hitam, manjadi manusia mulia di sisi Allah Subhanahu Wa ta’ala. Suara sandal beliau sudah terdengar di Surga. Ini menegaskan bahwa kemuliaan manusia terletak pada tingkat ketaqwaannya, bukan pada nasabnya, rupanya, kekayaannya, maupun jabatannya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. ” (QS.Al-Hujurat ( 49 ) : 13)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian.Tetapi Dia melihat pada hati dan amal perbuatan kalian.” (HR. Muslim)
Terkait dengan masalah amal ibadah kita, Sayidina Ali Bin Abi Thalib karamallahu wajhah berkata :
"Setiap sesuatu ada perusaknya" :
Rusaknya agama karena buruk sangka.
Rusaknya akal karena hawa nafsu.
Rusaknya diri karena terlalu cinta kepada dunia.
Rusaknya musyawarah karena ide-ide yang bertentangan.
Rusaknya para raja karena buruk sepak terjang.
Rusaknya kabinet karena niat jahat.
Rusaknya ulama karena cinta kekuasaan.
Rusaknya para pemimpin karena lemah taktiknya.
Rusaknya pasukan karena menyalahi komando.
Rusaknya latihan karena dikalahkan oleh kebiasaan.
Rusaknya rakyat karena meyalahi ketaatan.
Rusaknya peradilan karena kerakusan.
Rusaknya keberanian karena mengabaikan tekad.
Rusaknya orang kuat karena menganggap lemah musuh.
Rusaknya kelembutan karena kehinaan.
Rusaknya pemberian karena di ungkit-ungkit.
Rusaknya ekonomi karena pelit.
Rusaknya wibawa karena sering senda-gurau.
Rusaknya kerajaan karena lemahnya penjagaan.
Rusaknya kepercayaan karena pengkhianatan.
Rusaknya keahlian karena pujian yang berlebihan.
Rusaknya iman karena kemusyrikan.
Rusaknya ibadah katena riya'.
Rusaknya agama karena hawa nafsu.
Rusaknya keberanian karena kebrutalan.
Rusaknya kebangsawanan karena kebanggaan.
Rusaknya kedermawanan karena keborosan.
Rusaknya akal murni karena ujub ( bangga diri ).
Rusaknya kemurahan hati karena keangkuhan.
Rusaknya lemah-lembut karena kerendahan akhlak.
Pengecut adalah kerusakan.
Hawa nafsu adalah kerusakan bagi akal.
Rusaknya keyakinan karena keraguan.
Rusaknya nikmat karena pengingkaran.
Rusaknya ketaatan karena dosa dan maksiat.
Rusaknya kemuliaan karena kesombongan.
Rusaknya kecerdikan karena tipu daya.
*) Disarikan dari Kitab Nahjul Balaghah.
Semoga Allah Swt. menakdirkan kita dan seluruh keluarga kita tergolong orang-orang yang baik, baik di dunia ini juga baik di akhirat nanti. Amin.
Advertisement