3.681 Kasus Positif Corona di Jakarta
Jumlah pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta terus bertambah. Tercatat ada tambahan 76 orang sehingga total kasus mencapai 3.681.
"Per 25 April sebanyak 334 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 3.681 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 350 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani dalam siaran persnya, Sabtu 25 April 2020.
Sebanyak 1.947 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.050 orang melakukan self isolation di rumah. "Ada sebanyak 889 orang menunggu hasil laboratorium,” sambung Dwi.
Untuk perkembangan rapid test, total sebanyak 71.970 orang telah diperiksa. Hasilnya, 2.849 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 69.121 orang dinyatakan negatif.
"Sedangkan, untuk orang tanpa gejala (OTG) tercatat ada 42 orang. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 5.901 orang (5.722 sudah selesai dipantau dan 179 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.267 orang (4.399 sudah pulang dari perawatan dan 868 masih dirawat)," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta juga memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Sejumlah Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas telah memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat via WhatsApp.
"Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/. Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," terang Dwi.