360 Jemaah Indonesia Berangkat Umrah Perdana saat Pandemi Covid
Jemaah umrah Indonesia sebanyak 360 orang diberangkatkan ke Tanah Suci, hari ini, Minggu 1 November 2020 pukul 11.00 WIB. Rombongan ini merupakan penerbangan perdana setelah umrah ditutup pada Februari 2020, karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Pengurus Syarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) bidang hubungan luar negeri, Riza Palupi menerangkan, Arab Saudi membuka akses umrah untuk jemaah Indonesia dan Pakistan, pada Jumat 30 Oktober lalu.
"Untuk sementara, baru Indonesia dan Pakistan yang diizinkan jemaahnya umrah," terangnya.
Riza Paluppi yang juga pemiliki penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) Albis Tour berharap, dibukanya kesempatan ini juga dapat diikuti dengan tersedianya kuota visa umroh yang pantas bagi Indonesia selaku negara terbesar populitas muslimnya.
"Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang umroh terbesar di dunia harus diberikan akses lebih," ujarnya.
Reza Paluppi juga mengimbau kepada jemaah umrah Indonesia yang akan melaksanakan ibadah dalam masa pandemi ini, memahami semua protokol pencegahan Covid-19 secara menyeluruh. Dengan demikian, ibadah umrah bisa lancar sesuai yang diharapkan.
"Taati semua tahapan protokol dan mengikuti arahan dan bimbingan dari pembimbing ibadah agar tidak ada yang tertinggal dalam tahapan bimbingan ibadah selama di tanah suci," pesannya.
Sebelumnya, mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla sempat menjalankan ibadah umrah di tengah pandemi corona, pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini mendapat kesempatan umrah dari Kerajaan Arab Saudi bersama mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Rasullulah SAW dan Peradaban Islam dan rombongan.
Sebelum ke Riyadh dan Makkah, Jusuf Kalla yang akrab disapa JK itu melakukan pertemuan dengan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus bersama 5 orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity di Private Library Paus di Kawasan St. Petrus Basilica Vatikan, Jumat 23 Oktober 2020.