36 Pasien Meninggal di Jawa Timur, 6 Wilayah Masuk Zona Merah
Jawa Timur mencatat kasus Covid-19 baru sebanyak 370, per Rabu 9 September 2020. Terdapat tambahan 38 orang meninggal akibat Covid-19 dengan enam wilayah masuk zona merah. Jawa Timur mencatat pasien meninggal terbanyak di antara provinsi lain di Indonesia.
Dilansir dari laman Info Covid-19, tambahan kasus baru menyebabkan jumlah kumulatif mencapai 36.712. Di antaranya sebanyak 4.995 adalah kasus aktif. Terdapat pula tambahan 340 orang sembuh dengan total 29.071 pasien sembuh. Sedangkan tambahan 38 pasien meninggal menyebabkan jumlah korban bertambah menjadi 2.646 di Jawa Timur.
Surabaya Kasus Terbanyak
Jika dilihat per wilayah, Kota Surabaya menyumbang jumlah kasus baru terbanyak mencapai 69. Disusul Sidoarjo sebanyak 50 kasus, dan Kabupaten Pasuruan sebanyak 25 kasus. Tambahan kasus baru menyebabkan kumulatif di Surabaya mencapai 12.859, sedangkan Sidoarjo sebanyak 5.574, dan Kabupaten Pasuruan mencapai 1.212.
Surabaya juga menyumbang pasien sembuh terbanyak mencapai 75 orang, disusul Kabupaten Sidoarjo sebanyak 50 orang, dan Kota Malang sebanyak 39 orang.
Sedangkan, Sidoarjo menyumbang jumlah pasien meninggal terbanyak mencapai sembilan orang, Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan masing-masing sebanyak lima orang, dan Kota Surabaya sebanyak empat orang.
Kota Surabaya mencatat total pasien meninggal terbanyak di Jawa Timur mencapai 971 orang, disusul Sidoarjo sebanyak 374 orang. Sedangkan Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan masing-masing sebanyak 125 orang dan 144 orang meninggal.
Wilayah Jawa Timur kini melaporkan enam wilayah dalam zona merah risiko tinggi penularan Covid-19. Yaitu Banyuwngi, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Probolinggo.