33 Jamaah Haji Jatim Meninggal di Tanah Suci
Hingga Rabu, 29 Agustus 2018 ini 6 kloter jamaah haji Debarkasi Surabaya telah tiba di tanah air.
Diawali kloter 4 asal Banuwangi yang mendarat pukul 03.10 WIB, lalu disusul dua kloter asal Jember, yakni kloter 5 yang mendarat pukul 05.10 WIB dan kloter 6 mendarat pukul 05.50 WIB.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Jamal mengatakan jumlah jamaah haji kloter 4, 5 dan 6 yang datang hari ini berkurang dari jumlah awal keberangkatan. Ini karena meninggal dunia di tanah suci.
"Ada jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci dari kloter 4, 5 dan 6 yang datang hari ini," kata Jamal, saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Jamal memaparkan dari kloter 4 ada 2 orang yang meninggal, yakni jamaah asal Banyuwangi, Miswan Buang dan Kusaini Ibrahim. Lalu kloter 5 ada 1 orang yang meninggal dunia juga dari Banyuwangi yang bernama Setu Sulistijo Budi.
"Terus 2 orang meninggal dari kloter 6 asal Jember, yakni Sanusi Musthofa Khafid dan Qomariah Abdullah,” kata Jamal.
Jamal menuturkan, hingga pemulangan hari kedua jamaah haji debarkasi Surabaya ini total terdapat 33 jamaah haji yang dinyatakan meninggal dunia di tanah suci. (frd/wit)
Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia:
1.Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases.
2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.
9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10. Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest.
10. Mukit Ikin (57 tahun) kloter 66 asal Kota Surabaya wafat pada 12 Agustus 2018 di KKHI Bandara karena diseases of the genitourinary sistem.
11. Siti Chuzaimah (73 tahun) kloter 32 asal Kab. Lumajang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases.
12. Sudiqnyo Supari (76 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
13. Nordiana Hogau (73 tahun) kloter 66 asal NTT wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
14. Badrut Tamam (60 tahun) kloter 16 asal Kabupaten Sampang wafat pada 17 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
15. Qomariah (64 tahun) kloter 6 asal Kabupaten Jember wafat pada 20 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
16. Yusuf Abdullah (78 tahun) kloter 65 asal NTT wafat pada 20 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
17. Maniti Luddin (61 tahun) kloter 7 asal Kabupaten Jember wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Mina karena digestive diseases.
18. Khoiron Abdul Kamid (49 tahun) kloter 67 asal Kabupaten Gresik wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
19. Abdul Amin (59 tahun) kloter 76 asal Kota Surabaya wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
20. Miswan Buang (63 tahun) kloter 4 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
21. Suminah (66 tahun) kloter 80 asal Kabupaten Jombang wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Mina karena cardiovascular diseases.
22. Slamet Masirun (63 tahun) kloter 39 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Muzdalifah karena digestive diseases.
23. Tamim Suraji (55 tahun) kloter 48 asal Kabupaten Lamongan wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases.
24. Moh. Huri Salim (74 tahun) kloter 12 asal Kabupaten Pamekasan wafat pada 24 Agustus 2018 di KKHI Makkah.
25. Setu Sulistijo (79 tahun) kloter 5 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah.
26. Mustadjab Rifai (69 tahun) kloter 10 asal Kota Surabayaa wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena digestive diseases.
27. Imam Kustanto (65 tahun) kloter 13 asal Kabupaten Pamekasan wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases.
28. Yuli Muarifa (49 tahun) kloter 28 asal Kabupaten Probolinggo wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
29. Ramelan Sadimo (69 tahun) kloter 40 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
30. Ngatenam Sarip (74 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases.
31. Sulimin Galimo (66 tahun) kloter 40 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
32. Irsyad Sakim (76 tahun) kloter 67 asal Kabupaten Gresik wafat pada 27 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cancer.
33. Kusaini Ibrahim (65 tahun) kloter 4 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.