32 Tahun Shalat Hajat, Prof Yudian Wahyudi Kini Masuk Istana
Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi Asmin, M.A, Ph.D memang dikenal menjalankan amal ibadah Shalat Hajat secara istiqomah. Yang menarik, sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), figur berjuluk Kiai Pancasila ini, telah menjalankan Shalat Hajat sejak usia 27 tahun.
Ketika dilantik, Prof. Yudian hadir di Istana Negara didampingi Dra. Hj. Siti Handaroh (istri) beserta anak, menantu dan cucu-cucunya.
Al Mas'udah, santriwati Pesantren Nawasea Jogjakarta memberikan pengakuan lewat tulisan "Ketika Pintu Istana Terbuka".
"Maafkan kami santri yang kadang mengamini sambil tertawa melihat semangat njenengan (Anda), Prof. Kiai Yudian Wahyudi Asmin... ketika doa sampai pada abwaaba Harvard abwaaba Istana," tutur seorang santri Pesantren Nawasea, Jogjakarta, asuhan Prof Kiai Yudian Wahyudi.
Hari ini saat Allah membukakan pintu itu. Semua surprise dan bahagia. Layaknya kisah hidup njenengan (Anda) yang penuh kejutan.
"Kalau dihitung-hitung doa dan shalat hajatnya sudah 32 tahun sejak Prof umur 27 tahun.... kini Rabu, 5 Februari 2020 tepat sudah masuk di pintu itu. Selamat bertugas Prof," tulis Al Mas'udah, pada akun facebooknya.
Catatan ngopibareng.id, dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala BPIP, Yudian akan berkoordinasi dengan Dewan Pengarah BPIP yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi Asmin, M.A, Ph.D dikenal sebagai seorang akademisi yang aktif di dalam kampus maupun pesantren. Selain menjadi rektor periode 2016-2020, ia juga aktif sebagai pendiri sekaligus pembina Pesantren Nawasea, yaitu pesantren khusus bagi mahasiswa pascasarjana.
Lulusan Harvard, Penerjemah Puluhan Buku Guru besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suka itu lahir di Balikpapan, 17 April 1960. Ia adalah lulusan Pondok Pesantren Tremas Pacitan 1978 dan Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta pada 1979.
Selain itu, ia meraih gelar Bachelor of Art (BA) dan doktorandus di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1982 dan 1987, serta BA dari Fakultas Filsafat UGM pada 1986.
Yudian Wahyudi berhasil memecahkan rekor sebagai dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) pada 2002-2004. Rekor itu diraihnya setelah menyelesaikan pendidikan doktor (PhD) di McGill University, Kanada. Ia juga berhasil menjadi profesor dan tergabung dalam American Asosiation of University Professors periode 2005-2006, serta dipercaya mengajar di Comparative Department, Tufts University, AS.
Sepanjang karirnya, Yudian Wahyudi telah menulis segudang artikel ilmiah yang bertemakan Islam kontemporer. Beberapa di antaranya adalah Aliran dan Teori Filsafat Islam (1995), Hassan Hanafion Salafism and Secularism (2006), dan Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga (2014).
Yudian juga termasuk produktif sebagai penulis dan penerjemah. Ia telah menerjemahkan 40 buku bahasa Arab, 13 bahasa Inggris, dan dua buku berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia. Pada 2016, ia turut mendirikan TK, SD dan SMP Sunan Averroes Islamic Boarding School.
Advertisement