315 Calon Jemaah Haji Kota Malang Belum dapat Kepastian Berangkat
Sebanyak 315 calon jemaah haji Kota Malang, hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian berangkat ke tanah suci Makkah. Sejumlah calon jemaah haji tersebut adalah kloter keberangkatan pada 2020 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19 perjalanan ibadah mereka tertunda.
"Kepastiannya setelah tanggal 20 Mei. Saya minta mereka (calon jemaah haji) bisa tetap tenang dan mematuhi aturan yang ada," ujar Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang, Amsiyono Qowiyyu Aziz, pada Rabu 18 Mei 2022.
Untuk kloter keberangkatan pada 2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19, tercatat ada sebanyak 963 calon jemaah haji. Sebanyak 315 orang di antaranya masih menunggu kepastian untuk berangkat. Lalu 508 orang diizinkan berangkat, dan 140 orang tidak bisa berangkat haji karena usia di atas 65 tahun.
Amsiyono mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait jumlah kuota haji asal Kota Malang pada 20 Mei 2022, nanti apakah akan ada penambahan atau tidak.
"Untuk persiapan seperti memberikan arahan untuk menjaga kesehatan. Atau kami minta untuk melakukan vaksin meningitis bagi calon jemaah haji kalau belum," katanya.
Hingga saat ini, sejumlah jemaah haji yang masih menunggu kepastian keberangkatan ke tanah suci masih memilih menunggu kepastian dibandingkan membatalkan perjalanan ke Makkah.
"Masih terus jalan ya, setidaknya rata-rata 2 ribu orang mendaftar haji setiap tahunnya," ujar Amsiyono.