308 Sarjana Terapan Teknik PEM Akamigas Siap Bersaing di Industri Migas
Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) mewisuda 308 Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T) Tahun Akademik 2023/2024. Wisudawan berasal dari berbagai program studi. Rinciannya, 58 orang dari Teknik Produksi Minyak dan Gas, 64 orang dari Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, 69 orang dari Teknik Mesin Kilang, 60 orang dari Teknik Instrumentasi Kilang, dan 57 orang dari Logistik Minyak dan Gas.
Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani, dalam laporannya menyampaikan, serapan lulusan terus mengalami tren positif dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, serapan lulusan dengan masa tunggu 0 bulan mencapai 22%, yang artinya mereka telah diterima bekerja sebelum diwisuda.
Menurut Erdila Indriani, ini menunjukkan bahwa PEM Akamigas berhasil mempersiapkan lulusan dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis yang relevan dengan industri migas.
"Sehingga menjawab langsung kebutuhan tersebut," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Edila Indriani juga menobatkan Rasyaulina Puri Bidaffani sebagai wisudawan terbaik Tahun Akademik 2023/2024 dengan sebutan Vyatra Wisudatama. Rasyaulina, yang berasal dari Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, berhasil meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,72 dan telah diterima bekerja di PT. SLB Indonesia.
Selain itu, wisudawan terbaik dari masing-masing program studi juga turut diumumkan.
Dalam sambutannya, Erdila Indriani mengungkapkan bahwa PEM Akamigas memiliki visi jangka panjang untuk menjadi Politeknik Energi dan Mineral terbaik di Indonesia serta berstandar internasional.
"Pada tahun 2027, kami bertekad untuk menjadi Politeknik Unggul di bidang ESDM. Selanjutnya, pada tahun 2032, kami menargetkan untuk menjadi Politeknik Berstandar Internasional dan pada tahun 2042, kami bercita-cita menjadi World Class Polytechnic yang diakui di seluruh dunia," jelasnya.
Erdila Indriani juga mengungkapkan peran Kementerian ESDM melalui BPSDM ESDM dalam mendukung terwujudnya Kawasan Cepu Raya sebagai pusat vokasi masa depan.
Kawasan yang mencakup Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Ngawi ini memiliki potensi ekonomi yang besar dan diharapkan dapat mendorong pengembangan wilayah tersebut.
Sementara itu, Menteri ESDM yang melalui Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, bahwa wisuda ini merupakan bukti nyata dedikasi, komitmen, dan semangat pantang menyerah para lulusan.
Setelah ini, lanjutnya, dunia menunggu kontribusi dan inovasi para lulusan PEM Akamigas.
"Gunakanlah ilmu dan keterampilan yang telah kalian peroleh selama menempuh pendidikan di PEM Akamigas untuk membuat perbedaan, jadilah agen perubahan yang positif, yang mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar," pesannya kepada para wisudawan.