305 Pengendara Positif, Penjagaan Pintu Masuk Suramadu Diperketat
Hingga saat ini, dari seluruh pengendara yang terjaring di pos penyekatan Jembatan Suramadu, total ada 305 orang positif tes swab antigen. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, petugas juga dikerahkan menjaga pintu masuk dari Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengungkapkan hal itu, Rabu 9 Juni 2021. Dari total 305 pengendara tersebut, 71 orang di antaranya positif swab PCR.
“Hasilnya sudah ada 305 positif antigen, 71 yang positif PCR, dan kita menunggu hasil PCR 161. Sementra hingga siang ini kita masih datakan lagi untuk pembaharuan,” kata Ganis, di Jembatan Suramadu, Rabu, 9 Juni 2021.
Ganis mengungkapkan, sebelumnya petugas gabungan ditempatkan di sisi pintu keluar. Mulai hari ini, para anggota tersebut juga diberi tugas menjaga di pintu masuk dari Surabaya.
Penyekatan Dua Sisi: Surabaya-Bangkalan, Bangkalan-Surabaya
Penyekatan di kedua sisi itu, menurut Ganis, untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di kedua daerah. Selain itu, untuk meminimalisir adanya dugaan penyebaran corona jenis baru.
“Kita tidak hanya dari jalur Madura menuju Surabaya, tapi Surabaya menuju Madura. Mengingat Penambahan kasus positif di Madura cukup tinggi dan adanya dugaan varian baru,” jelasnya.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang tidak memiliki keperluan yang mendesak, agar tidak melakukan perjalanan terlebih dahulu. Sebab, kesehatan menjadi sesuatu yang harus diutamakan.
“Ini menjadi antisipasi kita semua untuk menjaga warga Surabaya dan juga menjaga Madura agar tetap sehat semua,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut Ganis, bagi masyarakat yang bekerja di kota seberang, bisa menunjukan bukti ke petugas. Yakni seperti surat dari tempat kerja, hingga surat sehat dari rumah sakit.
“Silakan menunjukan surat dokumen, atau surat rapid test negatif. Jika tidak ada kepentingan mendesak kita putar balik. Kita sama-sama melindungi semua masyarakat,” tuturnya.