3.000 Nakes Kabupaten Probolinggo Divaksin Pekan Depan
Untuk mencegah Covid-19, sekitar setengah dari total penduduk di Kota Probolinggo yang mencapai 247.000, direncanakan akan divaksinasi. Pemkot Probolinggo pun sudah membentuk satgas yang diketuai Walikota Hadi Zainal Abidin mempersiapkan vaksinasi massal bagi warga.
“Kami telah menyiapkan 144.167 jiwa warga Kota Probolinggo untuk divaksinasi. Sebanyak 2.333 di antaranya merupakan tenaga medis,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo, dokter Nurul Hasanah Hidayati saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD di gedung DPRD setempat, Selasa, 5 Januari 2021.
Vaksinasi Covid-19 akan menyasar tiga kelompok prioritas yakni, berusia 18-59 tahun, TNI/Polri dan tenaga kesehatan (nakes). Dokter Ida, panggilan akrab dokter Nurul Hasanah Hidayati menambahkan, pemkot telah menyiapkan 13 tempat penyimpanan vaksin. Di antaranya vaksin disimpan di RSUD dr. Mohamad Saleh, puskesmas, dan sejumlah rumah sakit swasta.
Dikatakan tempat penyimpanan vaksin disaratkan memiliki kulkas dengan suhu 2-8 derajat Celsius. “Untuk mengantisipasi padamnya listrik PLN, tempat penyimpanan vaksin harus dilengkapi genset,” ujarnya.
Sementara Plt. Dirut RSUD dokter Mohamad Saleh, dokter Abraar HS Kuddah mengatakan, terkait vaksinasi pihaknya telah menyiapkan sembilan nakes. Mereka disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan efek samping yang dialami warga usai divaksin. “Sebanyak sembilan nakes itu akan bekerja secara shift selama 24 jam,” katanya. RSUD pun disiapkan untuk perawatan warga jika ada efek samping pasca divaksin.
Abraar melanjutkan, warga Kota Probolinggo bakal menerima empat merk vaksin. “Salah satunya vaksin Sinovac, yang akan disuntikkan warga Kota Probolinggo,” katanya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengingatkan, DKP2KB serius menyiapkan vaksinasi massal. “Tempat penyimpanan vaksin harus benar-benar disiapkan, jangan sampai vaksin datang tetapi tempat belum siap,” katanya.
Masalah sosialisasi soal vaksin hendaknya disampaikan dengan baik kepada masyarakarat. Tujuannya agar warga memahami tujuan vaksinasi untuk menekan Covid-19.
Vaksinasi di Kabupaten Probolinggo
Sementara itu di Kabupaten Probolinggo, pada tahap pertama direncanakan sebanyak 3.626 nakes akan divaksin. Meliputi dokter, bidan perawat hingga pegawai rumah sakit maupun puskesmas di Kabupaten Probolinggo, pada pekan depan.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dokter Dewi Vironica. Sasaran awal vaksinasi massal ini akan dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pada tahapan pertama, terdapat 3.626 nakes yang akan divaksin. Meliputi dokter, bidan perawat hingga pegawai rumah sakit maupun puskesmas di Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya vaksinasi akan menyasar petugas pelayan publik, yang jumlahnya sebanyak 1. 652 orang. Golongan ini meliputi anggota TNI/Polri dan beberapa instansi yang terlibat kontak langsung dengan masyarakat.
“Selanjutnya pada tahap ketiga, vaksinasi Covid-19 menyasar kelompok rentan, yaitu warga yang berumur 18 tahun sampai 59 tahun,” ujar dokter kelahiran Balikpapan, Kaltim ini.
Advertisement