30 Tahun Aamir Khan Berkarier di Bollywood
Senin 30 April 2018, menandakan 30 tahun sejak Aamir Khan memulai debut filmnya dengan membintangi film romantis ‘Qayamat Se Qayamat Tak’. Film itu berhasil membuat pamor Aamir sebagai seorang aktor meroket.
Dikutip dari India.com, para penggemar dari Aamir Khan membuat sebuah hashtag yang berbunyi #30YearsOfAamir di media sosial Twitter.
Mereka juga tentunya tak lupa untuk menyertakan kata-kata manis atas tahun-tahun yang telah mereka lewati bersama dengan sang aktor yang tentunya merupakan idola mereka.
“5 Film Aamir Khan favoritku. Bagaimana denganmu? Dil Hai Ke Manta Nahin, Lagaan, Dangal, Taare Zameen Par, PK, Andaaz Apna Apna. Dia tak terkalahkan! Seorang jenius! #30YearOfAamir #AamirKhan #AamirKhanTop5,” tulis salah satu penggemar.
"#30YearsOfAamir Salah satu aktor favorit saya sejak kecil. Terima kasih atas banyak film yang mengagumkan,” tulis penggemar yang lain.
Perjalanan 30 tahun Aamir di dunia Bollywood tentunya juga dipenuhi dengan pencapaian-pencapaian yang besar.
Sang aktor dianugerahi penghargaan bergengsi Padma Shri pada tahun 2003 dan penghargaan Padma Bhushan di tahun 2010 oleh pemerintah India.
Aamir juga menerima gelar kehormatan dari pemerintah China di tahun 2017 dan pencapaiannya yang bersifat global, seperti di India dan China telah membuat dirinya didapuk sebagai ‘Bintang Film Terbesar’ di dunia.
Masa Kecil Yang Sulit
Pria bernama asli Mohammed Aamir Hussain Khan ini lahir dari keluarga sutradara dan produser. Namun ayahnya tak pernah mau Aamir jadi aktor. Menurut sang ayah, jadi aktor atau sutradara bukanlah pekerjaan yang bisa dijadikan sandaran hidup lantaran pendapatannya tak tentu.
Ayah Aamir, Tahir Hussain ingin anaknya jadi seorang insinyur atau dokter, pekerjaan yang ia anggap lebih menjanjikan. Tahir tak mau Aamir jadi seperti dirinya, produser film yang kerap gagal dan akhirnya punya banyak hutang.
Masa kecil Aamir bisa dibilang cukup sulit, hampir setiap hari ada debt collector yang datang ke rumahnya untuk menagih. Tahir hampir tak bisa memberi uang jajan buat Aamir dan tiga adik-adiknya, Faishal Khan, Farhat Khan dan Nikhat Khan.
Saking banyaknya hutang, dalam sehari bisa ada lebih dari 30 panggilan telepon dari tukang tagih. Aamir pun berulang kali nyaris dikeluarkan dari sekolah karena Tahir tak bisa membayar uang SPP.
Itulah yang membuat Tahir tak berharap anaknya terjun ke dunia hiburan, bahkan menentangnya habis-habisan. Namun Aamir tak mau menurut perkataan ayahnya, dan memilih terjun ke dunia akting sejak tahun 1984.
Mulai Berakting
Melanggar perintah sang ayah, Aamir mulai belajar akting sejak ia berusia belasan tahun. Ketika umur 16 tahun, Aamir terlibat di film Paranoia yang merupakan film bisu berdurasi 40 menit. Kala itu ia mendapatkan bayaran beberapa ribu rupee yang membuat Aamir semakin ingin terjun ke dunia akting.
Setelah Paranoia, Aamir mulai bermain di film pendek berjudul Holi. Namun sayang, debutnya di film pendek ini belum memberikan hasil yang memuaskan dari segi finansial. Tapi produser mulai memperhatikan Aamir dan ia mendapatkan tawaran untuk bermain di film Qayamat Se Qayamat Tak bersama Juhi Chawla pada tahun 1988. Film itu sukses di pasaran dan membuat nama Aamir dikenal di seluruh penjuru India.
Empat Tahun Break
Kecintaan Aamir pada dunia akting terpaksa harus kalah dengan masalah pribadi yang ia alami. Tahun 2001 silam, ia bercerai dari Reena Dutta dan membuat Aamir memilih untuk vakum dari semua pekerjaannya di dunia hiburan. Aamir menarik diri dari sorotan media, dan menghilang selama kurang lebih empat tahun lamanya.
Tahun 2005 akhirnya Aamir kembali ke dunia film dan ia langsung melakukan debut sebagai sutradara dan aktor sekaligus. Dua tahun setelah kembali, Aamir meraup sukses dengan film Taare Zameen Par yang membuatnya jadi sutradara terbaik tahun 2007. Selanjutnya, ia mendirikan Aamir Khan Production yang masih bertahan hingga saat ini.
‘Tuan Sempurna’ Yang Kerap Memecahkan Rekor
Setelah kembali ke dunia film, Aamir sempat bikin kru repot. Ayah Azad Rao ini tak mau sembarangan dalam memilih peran, ia sangat mengutamakan naskah cerita dan pesan moral. Hal ini membuat Aamir dijuluki ‘Mr. Perfectionist’.
Kerja kerasnya pun tak sia-sia. Aamir mulai dikenal sebagai aktor pemecah rekor di India. Pendapatan film 3 Idiots melampaui Rs 100 crore, sampai kontroversi film PK yang bikin geger seluruh dunia, namun sukses merajai pendapatan film di seluruh India sepanjang tahun 2014.
Namun ia adalah Aamir Khan, yang sebenarnya tak terlalu peduli pada angka hasilnya, namun sangat memperhatikan proses pembuatannya. Seperti dalam film Dangal, Aamir harus naik turun berat badan dengan jumlah besar dalam waktu singkat. Dan segalanya ia lakukan demi penampilan yang hanya sekitar 5 menit saja di layar lebar.
Hasilnya, Dangal sukses mendapatkan pemasukan lebih dari Rs 600 crore dan sampai saat ini belum ada film India lain yang bisa mengalahkan pemasukan ini. (*)
Advertisement