30 Ribuan TKI Jatim Pulang, 1.800an Orang Karantina di Surabaya
Sebanyak 30 ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah pulang ke daerahnya di Jawa Timur (Jatim). Data terakhir, pada Selasa, 7 September 2021, terhitung sejumlah 30.529 PMI datang dari luar negeri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, dari 30.529 PMI, ada sejumlah 28.660 orang yang sudah keluar dari karantina dan pulang ke kediamannya.
Akan tetapi, kata Himawan, sebanyak 1.869 PMI yang masih diharuskan menjalani karantina di Surabaya. Mereka diharuskan mendapatkan perawatan lebih lanjut dari petugas medis.
"Sebanyak 1.491 warga Jatim dan 208 warga non Jatim dikarantina di Asrama Haji, lalu 170 warga non Jatim dikarantina di Ketintang," kata Himawan, di Surabaya, Rabu, 8 September 2021.
Himawan mengungkapkan, puluhan ribu PMI tersebut ada yang pulang secara prosedural atau sudah habis kontraknya dan ada yang pulang karena dampak dari Covid-19, akibat ter-PHK atau tidak bisa bekerja.
Lebih lanjut, berdasarkan data tebaru, sejumlah 624 PMI dikabarkan pulang, pada hari ini. Hal tersebut, menurut dia, dapat menambah jumlah angka pengangguran di Jatim.
Meski demikian, Himawan mengklaim jika pihaknya bakal melakukan sejumah upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya, dengan membekali para PMI dengan pelatihan kewirausahaan. "Kami sudah punya program pelatihan bagi pekerja kita, pelatihannya literasi vokasi kewirausahaan," tutupnya.