30 Orang di Jatim Sembuh dari Covid-19
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menyampaikan kabar baik. Ada sebanyak 30 orang pasien positif corona di Jatim sudah terbebas dari virus Covid-19, Sabtu 4 April 2020. Angka itu bertambah 2 orang dari sebelumnya 28 orang.
Khofifah mengatakan, 30 orang tersebut tersebar di 5 rumah sakit di seluruh Jawa Timur. Rinciannya, tiga orang dari RSU Saiful Anwar Malang, 17 dari Surabaya baik di RSUD Dr Soetomo dan RSUA, dua dari Kabupaten Blitar, dan 8 dari Kabupaten Magetan.
Menurut Khofifah, kesembuhan 30 orang tersebut menghidupkan asa pasien lainnya yang sedang dirawat di 75 rumah sakit rujukan di Jatim.
"Kalau yang sembuh pakai persenan, sebanyak 19,74 persen dari 100 persen kasus berhasil keluar dari virus ini. Ini meningkatkan harapan kita semua. Bahwa virus ini bisa kita lawan," kata Khofifah, saat melakukan konferensi pers persebaran data Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu 4 April 2020.
Khofifah terus mengimbau kepada warganya untuk menaati imbuan protokol kesehatan dari pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Tujuannya, menekan penyebaran Covid-19.
"Jangan mengundang atau bahkan datang ke keramaian dulu. Jangan melakukan suasana yang menjadikan panik orang lain. Tolong, penyebaran Covid-19 ini jangan pernah dianggap sepele. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita harus berlapis," pesan dia.
Sebelumnya, kenaikan kembali terjadi di lini Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Berdasarkan data tracing yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, per hari ini ada 780 PDP dan 10116 ODP.
Naiknya angka PDP dan ODP merupakan hasil tracing yang dilakukan Pemprov sejak awal.
"Ini adalah hasil tracing yang kami lakukan. Ini diperlukan, untuk mengetahui bagaimana penyebaran covid-19 di Jatim. Selain itu, juga bisa sebagai data untuk mencegah penyebaran covid-19 sejak dini," kata Khofifah.
Advertisement