30 Kepala Negara Hadiri Konferensi Keamanan Munich, Tanpa Rusia
Konferensi Keamanan Munich (MSC) dibuka di ibukota Bavaria pada hari Jumat 18 Februari, dengan fokus utama strategi Barat untuk melawan krisis Ukraina. Namun, perwakilan resmi dari Rusia, negara yang telah memicu ketakutan baru akan perang di Eropa dengan menempatkan ribuan tentara di perbatasan Ukraina, tidak hadir dalam konferensi tiga hari itu.
Ketua Konferensi, Wolfgang Ischinger, seperti dilansir dw.com, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak dapat mengingat kapan ada “begitu banyak krisis yang tumpang tindih” untuk didiskusikan.
Selain krisis Ukraina, isu-isu seperti strategi pandemi dan perang melawan perubahan iklim akan dibahas dalam konferensi tersebut. Panel lain akan fokus pada masalah yang tidak terlalu mendesak, seperti perkembangan cryptocurrency.
Tuduhan Media Jerman
Pembukaan konferensi agak dibayangi oleh tuduhan di media Jerman bahwa ketua, Wolfgang Ischinger, telah menggunakan kontak internasional yang diperoleh melalui MSC untuk menghasilkan uang.
Majalah berita Der Spiegel telah melaporkan bahwa perusahaan konsultan Agora Strategy Group, yang ia dirikan bersama pada tahun 2015, telah menawarkan janji penjualan dan kontak pada konferensi tersebut.
Ischinger mengatakan dalam wawancara dengan ARD bahwa dia “tidak memiliki pengetahuan” tentang tawaran semacam itu dan bahwa dia “tidak memiliki kendali operasi” atas Agora. Ia menggambarkan tuduhan itu sebagai “sama sekali tidak berdasar.”
Besaran Spektrum Konferensi
Lebih dari 100 menteri dan lebih dari 30 kepala negara dan pemerintahan akan hadir di pertemuan Munich.
Para tamu termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Wakil Presiden AS Kamala Harris, akan berada di antara mereka yang akan menyampaikan pidato.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan mitranya dari AS, Antony Blinken, akan memimpin diskusi berjudul “Tidak Belajar Ketidakberdayaan: Memenuhi Tantangan Global.”
Diskusi itu akan dipandu oleh Christoph Heusgen, penasihat mantan Kanselir Jerman Angela Merkel tentang kebijakan keamanan luar negeri, yang telah ditunjuk untuk menggantikan Ischinger sebagai ketua MSC.
Ischinger telah memegang kendali di konferensi selama 14 tahun. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga dijadwalkan untuk berbicara pada Jumat sore.
Ischinger mengatakan pada hari Jumat dia sangat menyesal bahwa perwakilan pemerintah Rusia telah menolak undangan untuk bergabung dalam konferensi.
Meski mengakui bahwa kehadiran mereka akan memiliki “nilai kenikmatan yang terbatas” bagi mereka, Ischinger mengatakan kepada penyiar Jerman ARD bahwa ketidakhadiran mereka berarti Moskow tidak memiliki kesempatan untuk memberikan masukan tentang krisis Ukraina.
Advertisement