30 Kasus Varian Orthrus Ditemukan di DKI Jakarta
Dokter Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan, selain varian XBB. 1.5 atau Kraken, pandemi COVID-19 di Indonesia menghadapi kemunculan varian Orthrus, yang masih merupakan turunan dari Omicron.
Saat ini, lanjut dokter Ngabila, pihaknya sudah menemukan 30 kasus varian Orthrus yang memiliki kode mutasi CH.1.1 di Jakarta. Sebagai informasi, varian Orthrus sejauh ini diketahui belum masuk dalam kategori varian yang patut diwaspadai alias Variant of Concern (VoC) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Omicron varian Orthrus (CH.1.1) teridentifikasi di Jakarta, ada 30 kasus di fasilitas kesehatan Jakarta," ujarnya, Selasa 21 Februari 2023.
Dari catatan data Dinkes DKI, dari 30 kasus tersebut, 19 kasus di antaranya domisili Jakarta dan 11 sisa lainnya domisili luar Jakarta. Dari keterangan dokter Ngabila, kasus Orthrus di Jakarta sendiri pertama kali terdeteksi, pada 4 November 2022.
Dokter Ngabila menambahkan, 60 persen dari 30 kasus varian Orthrus di Jakarta ini, pasien diketahui tak mengalami gejala. Sedangkan pasien yang mempunyai gejala, hanya bergejala ringan. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tidak lengah dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) terkait COVID-19.
"Cegah sakit dengan disiplin pakai masker dan menghindari orang yang sedang sakit," tutupnya.