30 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Diasuh Polresta Banyuwangi
Selama pandemi covid-19 berlangsung sudah ratusan anak Banyuwangi menjadi yatim piatu. Kondisi ini menarik simpati banyak pihak. Termasuk jajaran Polresta Banyuwangi. Polresta Banyuwangi mentasbihkan diri menjadi orang tua asuh bagi 30 anak yatim piatu Banyuwangi. Anak-anak yatim itu akan dirawat, dijaga dan disekolahkan hingga ke jenjang tertinggi.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu menyatakan, hal ini sebagai bentuk perhatian pada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat covid-19. Pentasbihan Polresta Banyuwangi sebagai orang tua asuh 30 anak yatim piatu korban pandemi ini dilakukan Jumat, 17 September 2021. Pelaksanaannya bertepatan dengan momentum hari jadi Korp Lalu Lintas Bhayangkara ke-66.
“Pengangkatan orang tua asuh bagi anak yatim korban covid-19 ini diharapkan anggota Polri bisa menjadi pendamping, pengayom sekaligus menjadi teman bicara atau konsultasi meringankan beban masalah anak-anak yatim,” jelas lulusan Akademi Polisi tahun 2000 ini.
30 anak Yatim Piatu itu yang secara resmi menjadi anak angkat Polresta Banyuwangi. Mereka juga dihadirkan ke Polresta Banyuwangi untuk dilakukan pendataan dan diberikan santuna. Kedepan, para anak yatim ini akan diberikan pendampingan dan pengawasan. Kebutuhan mereka untuk kehidupan sehari-hari juga akan diberikan secara rutin.
Mantan Wakil Direskrimum Polda Jawa Timur ini juga mengajak pihak lain untuk ikut peduli dan memperhatikan nasib anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena covid-19 ini. Dengan bergotong royong, lanjutnya, bis menjaga kelangsungan hidup mereka.
“Bukan hanya saat ini saja atau saat ulang tahun Lantas ini saja. Tapi continue dan berkesimabungan hingga batas maksimal mengantarkan adik-adik kita kedepannya,” tegasnya.
Dia berjanji akan terus mengawal komitmen Polresta Banyuwangi untuk menjadi orang tua asuh anak-anak yatim tersebut. Meski nantinya dirinya sudah mendapatkan tugas di tempat lain. Nasrun berharap hal ini bisa menjadi ladang amal ibadah bagi seluruh anggota Polresta Banyuwangi.
“10 tahun ke depan saya dan Pak Waka akan cek pelaksanaan ini,” tegasnya.
Raut bahagia tidak dapat disembunyikan nenek Uswatun, warga Kecamatan Glagah. Betapa tidak, cucunya menjadi salah satu anak yatim piatu yang beruntung untuk diasuh Polresta Banyuwangi. Dia meyakini dengan menjadi anak asuh Polresta Banyuwangi cucunya bisa mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak.
“Terima kasih kepada jajaran Polresta Banyuwangi atas kepedulian dan perhatiannya kepada cucu saya yang masih berusia 11 tahun. Mudah-mudahan Allah yang membalasnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan peringatan Hari Jadi Korps Lalu Lintas itu, Polresta Banyuwangi juga menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Beberapa anak yatim piatu yang usianya lebih dari 12 tahun khususnya yang belum melakukan vaksinasi juga ikut melakukan vaksin.
Advertisement