3 Warga Pasuruan Meninggal Akibat Covid-19
Selama 5 bulan sejak munculnya pandemi covid-19 kasus kematian akibat virus ini di Pasuruan tercatat mencapai 126 orang. Angka ini disebut sudah minim. Alasannya dibandingkan dengan angka kesembuhan prosentasenya mencapai di atas 70 persen.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan menunjukkan, angka kematian tersebut merupakan akumulasi dari awal mencuatnya kasus pasien meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Untuk hari ini, ada 3 orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Yakni 2 laki-laki berusia 49 dan 61 tahun dari Kecamatan Gempol dan 1 perempuan (68) dari Kecamatan Beji.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, ketiga pasien sudah dimakamkan dengan protocol kesehatan yang telah ditentukan, dan tidak ada penolakan dari keluarga maupun warga sekitar.
“Semuanya sudah dimakamkan, dan kami berterima kasih atas support dari warga sehingga semuanya berjalan lancar,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, kemarin sore.
Apabila dirinci, dari 126 warga meninggal karena virus corona, 17 orang berasal dari Kecamatan Bangil, 16 warga Beji, 23 warga Gempol, 3 warga Gondangwetan, 7 warga Grati, 8 warga Kejayan, 3 warga Kraton.
Kemudian, 1 warga Lekok, 3 warga Nguling, 23 warga Pandaan, 2 warga Pohjentrek, 5 warga Prigen, 5 warga Purwodadi, 7 warga Purwosari, 2 warga Rejoso, 1 warga Rembang, 5 warga Sukorejo, 3 warga Tutur dan 2 warga Winongan.
Sementara itu, untuk jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai 1048 orang. Dari jumlah tersebut, 26 orang merupakan tambahan baru yang terlaporkan hari ini.
Mereka adalah 1 warga Bangil, 2 warga Beji, 2 warga Gempol, 2 warga Grati, 2 warga Kejayan, 3 warga Kraton, 1 warga Lekok, 3 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 6 warga Pohjentrek dan 1 warga Sukorejo.
Anang meminta seluruh masyarakat untuk betul-betul waspada dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Caranya adalah dengan menerapkan protocol kesehatan secara baik dan benar.
"Mari terapkan 5 M untuk keselamatan kita semua. Memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa," katanya.