3 Warga Kecurian Sepeda Setelah Didatangi Pengamen
Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Kavling Bumi Maron, Desa Gentengkulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, diresahkan dengan aksi pencurian sepeda. Setidaknya dalam sebulan ini, ada tiga warga yang kehilangan sepeda kayuh di rumahnya. Menariknya, sehari sebelum kejadian, semua korban kedatangan pengamen.
Salah satu korban, Rz, 33 tahun mengaku kehilangan sepeda kayuh pada Senin, 6 Desember 2021, dini hari. Di rumah Rz, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV. Dari rekaman CCTV terlihat Pelaku beraksi sekitar pukul 01.33 WIB.
“Sekitar pukul 24.00 WIB itu saya masih belum tidur,” jelasnya kepada Ngopibareng,id, Kamis, 19 Desember 2021.
Dalam rekaman CCTV di rumah Rz, pelaku terlihat masuk dengan memanjat pagar rumah. Pelaku tampak mengenakan topi dan celana pendek. Kemudian dengan mengendap-endap dia menuju ke lokasi sepeda kayuh tersebut di parkir. Dia pun mengambil sepeda kayuh yang diletakkan di teras rumah.
Selanjutnya, perlahan-lahan pelaku mengangkat sepeda kayuh milik Rz menuju ke dekat pagar yang ada di bagian sudut teras rumah. Selanjutnya dia mengerek sepeda itu melewati pagar rumah yang cukup tinggi.
“Jadi pelaku ini sama sekali tidak merusak pagar ataupun kunci. Dia masuk dan keluar dengan melompat pagar,” jelasnya.
Rz menyebut, sebenarnya dirinya sempat terjaga saat pelaku melakukan aksinya. Saat itu dia mendengar suara percikan air dari kolam ikan koi yang ada di teras rumahnya. Menurutnya, ikan koi peliharaannya itu selalu rame saat ada orang berada di dekat kolam.
“Saat itu saya sempat terbangun dari tidur, tapi Saya tidak menaruh kecurigaan apa pun jadi saya tidur lagi,” ungkapnya.
Rz menambahkan, dirinya bukan satu-satunya warga yang kehilangan sepeda kayuh. Dua tetangganya yang tinggal satu lingkungan juga mengalami hal yang sama dalam beberapa minggu terakhir. Dia adalah korban ketiga yang mengalami kejadian itu.
“Harga sepeda saya sekitar tujuh jutaan, punya dua tetangga saya yang hilang itu juga kisaran segitu harganya,” ungkapnya.
Yang menarik, entah kebetulan atau tidak, Dia dan dua tetangganya mengaku didatangi pengamen sehari sebelum kejadian. Secara kebetulan juga, pengamen tersebut datangnya pada jam yang tidak lazim dilakukan pengamen yakni di atas pukul 20.00 WIB.
“Ini aneh semua yang kehilangan sepeda itu sehari sebelumnya didatangi pengamen. Kalau umumnya pengamen itu datangnya habis magrib yakni sekitar pukul 18.00 atau maksimal pukul 19.00 WIB, ini datangnya di atas pukul 20.00 WIB,” ujarnya.
Kasus ini menurutnya sudah dilaporkan ke pihak Polsek Genteng. Dia berharap pelaku bisa segera tertangkap sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji membenarkan ada warga yang melaporkan kehilangan sepeda kayuh. Dia mengaku sudah melakukan cek TKP dan meminta keterangan korban.
“Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan, semoga bisa segera terungkap pelakunya,” tegas Polisi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Banyuwangi ini.
Advertisement