3 Tahun Pimpin Jombang, Ini Capaian Duet Mundjidah-Sumrambah
Duet kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah, telah resmi genap tiga tahun. Masa-masa sulit telah dilalui Mundjidah-Sumrambah sepanjang memimpin pemerintahan di Kabupaten Jombang. Terlebih lagi, dua tahun terakhir ini Jombang tersapu badai pandemi Covid-19.
Kepada Ngopibareng.id, Mundjidah mengajak seluruh elemen untuk memaknai tiga tahun kepemimpinan dengan cara tabah, sabar dan berharap pertolongan Allah SWT. “Semua dari kita terdampak Covid-19. Namun pada akhirnya badai akan berlalu. Kalau kita bersyukur, maka Allah akan memberi kita kekuatan untuk kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.
Dalam mensyukuri tiga tahun kepemimpinannya, Mundjidah menjelaskan makna dari tabah, sabar dan berharap pertolongan dari Allah SWT. Arti sabar menurut Bupati perempuan Jombang pertama ini, adalah dengan tetap berikhtiar dalam menangani Covid-19. Kesabaran dikerjakan dengan cara terjun ke lapangan untuk melakukan penegakan protokol kesehatan.
“Bagi yang merasakan sakit, kita dirikan isoter dan kita juga terus berjuang. Alhamdulilah, capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang mencapai hampir 70 persen,” terangnya.
Dalam memaknai tabah, lanjut Mundjidah, Pemerintah Kabupaten Jombang tetap bekerja di saat pandemi Covid-19. Dengan membangun jalan kabupaten sepanjang 159,86 KM, membangun tiga jembatan antar kecamatan dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 9.255 unit. Serta rehabilitasi kawasan kumuh mencapai 48 Hektar.
Selain itu di tengah pandemi Covid-19 Pemkab Jombang juga telah berhasil merevitalisasi sungai sepanjang 14,55 KM. Salah satu capaian terbesar, kata Mundjidah, melakukan revitalisasi sentra slag alumunium yang kerap menghasilkan pencemaran limbah B3.
“Industri yang sudah sejak tahun 1970 belum diberi perhatian dan menyebabkan pencemaran lingkungan, kini mulai menjadi industri ramah lingkungan,” pungkas Mundjidah. (adv)