Tiga Tahun di Apartemen, Mess Persebaya Pindah ke Rumah Kontrakan
Setelah menggunakan dua apartemen berbeda sebagai mess pemain, yakni di Apartemen Puri Darmo dan Puncak Marina, manajemen Bajul Ijo kini hengkang dari hunian vertikal itu. Mereka memilih rumah kontrakan di tengah Kota Surabaya sebagai tempat baru mess pemain. Tepatnya di Jalan Doho, Surabaya. Mereka sudah pindah tempat sejak Minggu, 31 Jauari 2021 lalu.
Meski sudah pindah, manajemen Persebaya masih angkut-angkut barang hingga saat ini. Sebab masih banyak perlengkapan tim yang belum terbawa. Seperti perlengkapan latihan, rompi, bola, hingga alat pendukung lainnya.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengatakan, keputusan pemindahan mess pemain dari apartemen ke rumah kontrakan bukan lain karena hantaman pandemi Covid-19 di Indonesia. Persebaya tak mau bohong bahwa kondisi ekonomi tim sedang dalam titik nadir.
“Kami sudah pindahan. Barang-barang yang ada di apartemen kami bawa ke mes baru. Karena memang realitasnya kondisi klub saat ini sedang berdarah-darah,” kata Ram Surahman.
Ia beralasan, kondisi finansial adalah alasan utama mereka pindah. Sebab, biaya sewa di apartemen sangat menghabiskan dana tim. Maka dari itu, untuk menyiasati dana terbatas yang ada, tanpa meninggalkan hak para pemain, manajemen memilih menyewa rumah agar lebih terjangkau.
Rumah sewaan yang menjadi mess pemain Persebaya itu akan menjadi tempat jujukan pemain, baik yang ada di luar maupun dalam Surabaya jika ingin berkumpul. Langkah ini juga sebagai antisipasi manajemen Persebaya, terkait kabar akan dimulainya kompetisi baru di pertengahan tahun 2021 ini.
“Memang kompetisi belum jalan. Tapi kami butuh tempat jujukan pemain. Apartemen biayanya sangat tinggi. Begitu pemain tiba di Surabaya, mereka bisa menempati mes secara langsung. Selain pemain, jajaran pelatih juga akan mendapat tempat di mes baru. Intinya, kebutuhan mes mutlak bagi kami,” katanya.