3 Striker Lokal yang Cocok Gantikan Samsul Arif di Persebaya
Persebaya Surabaya ditinggal banyak pemainnya setelah musim 2021/2022 berakhir. Hingga kemarin, 15 April 2022, total sudah ada 17 pemain yang angkat koper dari Bajul Ijo. Apalagi kebanyakan dari pemain yang hengkang adalah pemain inti dan pemain gaek sejak 2017.
Dari angakatan 2017 yang pergi, ada Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Rachmat Irianto, dan Mokhamad Syaifuddin. Sedangkan pemain inti yang angkat koper adalah Ricky Kambuaya, Reva Adi, Samsul Arif, Alie Sesay, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Arsenio Valpoort, hingga Adi Setyawan.
Praktis di susunan pemain Persebaya kini menyisakan banyak pemain muda. Termasuk di sisi depan. Hanya ada dua nama, yakni Muhammad Supriadi dan Akbar Firmansyah. Maka dari itu, Aji Santoso harus segera mencari penyerang baru yang bisa mengisi pos yang ditinggalkan Samsul Arif.
Berikut 3 nama penyerang lokal rekomendasi Ngopibareng.id yang dinilai cocok untuk Persebaya Surabaya:
Ricardo Cawor
Di urutan pertama, Ngopibareng.id merekomendasikan nama Ricardo Cawor untuk Persebaya Surabaya. Umurnya masih muda. Tapi skill pemain Persipura Jayapura itu di atas rata-rata.
Bahkan ia dijuluki sebagai the next Boaz Salossa. Ia juga menjadi top skor cabor sepak bola PON Papua 2020 lalu dengan 11 gol. Hubungan baik antara Surabaya dan Papua bisa menjadi alasan Ricky Cawor pindah ke Surabaya.
Apalagi kini Persipura harus turun tahta, maka Ricky Cawor bisa menjadikan Persebaya sebagai tempat berlabuh untuk masa depan kariernya. Apalagi di Persipura, Cawor seringkali menjadi pemain pembeda ketika masuk ke lapangan. Dribbling dan kontrol bolanya yang bagus membuat bek lawan kocar-kacir. Sejauh ini, ia sudah mencetak tiga gol untuk Mutiara Hitam.
Dimas Drajad
Dimas Drajad menjadi satu nama penyerang lokal yang muncul ke permukaan. Ketajamannya dalam menyelesaikan peluang membuat dirinya bersaing di papan top skor musim ini. Total 11 gol ia persembahkan untuk Persikabo. Ia muncul di antara penghuni daftar top skor yang didominasi pemain asing.
Ia dan Samsul Arif adalah satu-satunya pemain Indonesia non naturalisasi yang berhasil mencetak lebih dari 10 gol musim ini. Itu sekaligus bukti sahih kualitas Dimas Drajad sebagai salah satu bomber lokal haus gol.
Dengan catatan mentereng itu, Aji Santoso bisa membawa Dimas untuk bermain di Persebaya. Apalagi Dimas masih bisa bersinar untuk empat atau lima tahun ke depan. Mungkin harganya memang tak murah, tapi sebanding dengan catatan gol yang ia bisa persembahkan untuk Bajul Ijo.
Septian Bagaskara
Nama terakhir yang bisa direkrut Aji untuk mengisi pos penyerang lokal adalah Septian Bagaskara. Pemain Persik Kediri itu memiliki fisik yang menunjang untuk duel-duel udara. Ia bisa menjadi pilihan ketika Aji Santoso butuh mencari gol dari sundulan kepala.
Apalagi, kini manajer Persebaya adalah Yahya Alkatiri, eks manajer Persik. Hubungan dekat itu bisa dijadikan jalan untuk merekrut Bagas. Umur Bagas juga masih 23 tahun. Cocok untuk skuat masa depan Persebaya.
Selain itu, ia juga bisa mengasah kemampuan mencetak gol di bawah arahan Aji Santoso. Pelatih yang dikenal sangat senang memoles anak muda.