3 Raksasa Tumbang, Prediksi Juara Euro 2020
Babak 16 besar Euro 2020 sudah memakan korban tim besar. Setidaknya ada tiga tim besar yang tumbang dan dipastikan angkat koper dari kejuaraan 4 tahunan itu. Diawali oleh Belanda, disusul Portugal, dan terakhir Prancis yang harus kandas dari Swiss di babak penalti.
Italia Kandidat Kuat
Menurut mantan pemain Inter Milan, Wesley Sneijder, salah satu kuat kandidat juara adalah Italia. “Bagi saya, Italia adalah favorit untuk memenangkan gelar. Mereka memainkan sepakbola yang meyakinkan dan telah membuat banyak kemajuan,” kata pemain asal Belanda itu, dilansir dari NOS.
Keyakinan Italia akan mengangkat trofi kedua setelah tahun 1968 juga diutarakan oleh mantan pelatih Prancis, Raymond Deomenech. Menurutnya, Italia yang tidak pernah kalah dalam 30 laga beruntun dan selalu cleansheet dalam 11 laga terakhir. Italia sedang dalam performa terbaiknya.
"Italia sekarang adalah salah satu kandidat yang jelas untuk memenangkan Euro 2020. Bagi saya, Italia satu-satunya tim nasional yang mengkonfirmasi statusnya pertandingan demi pertandingan, sedangkan yang lain meragukan. Italia berhasil mempertahankan kepribadian dan keyakinan,” katanya di La Gazzetta dello Sport.
Belgia Jadi Sandungan
Meski sudah ada dua orang yang yakin Italia akan menang, Gli Azzuri harus menghadapi hadangan Belgia terlebih dahulu di babak 8 besar Euro 2020. Belgia juga bukan tim sembarangan. Dari lini depan hingga belakang, The Red Devils diisi oleh pemain-pemain bintang. Eden Hazard, Romelu Lukaku, Kevin de Bryune, hingga kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Selain Italia dan Belgia yang favorit jadi juara Euro 2020, masih ada beberapa tim lain yang juga diprediksi akan mengangkat trofi itu. Seperti Inggris, Jerman, dan Spanyol. Inggris sendiri dijagokan banyak pihak untuk berbicara banyak di Euro kali ini dengan deretan pemain bintang yang ada di skuadnya.
Inggris Ikut Diunggulkan
Harry Kane menjadi andalan di lini depan The Three Lions dalam 4 laga terakhir meski ia belum menunjukan ketajamannya. Selain itu, Jadon Sancho, Jack Grealish, Marcus Rashford, dan Raheem Sterling juga bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Gareth Southgate juga memanggil sejumlah pemain muda yang menjanjikan untuk kekuatan masa depan mereka, seperti Phil Foden, Mason Mount, Jude Bellingham dan Bukayo Saka. Namun jika Inggris ingin juara, ia harus berhasil menghempaskan Jerman di laga babak 16 besar nanti malam.
Jerman sendiri difavoritkan memenangi Euro 2020 salah satunya untuk kado manis perpisahan Joachim Loew. Usai juara dunia tujuh tahun lalu, timnas Jerman terus mengalami penurunan. Namun, meremehkan kekuatan Die Mannschaft di Euro 2020 bisa jadi keputusan yang salah.
Jerman di Euro 2020
Joachim Loew telah mencari solusi atas segala situasi sulit yang dialami timnya. Thomas Muller dan Mats Hummels kembali dipanggil membela timnas Jerman. Masuknya dua pemain senior itu diyakini bakal membawa dampak besar untuk mengukir sukses di Euro 2020. Pemain Jerman nampaknya ingin memberikan kado perpisahan yang apik bagi Loew, yang tak lagi melatih Jerman usai Euro 2020.
Selain tim-tim besar, masih ada kemungkinan juara Euro 2020 bagi tim gurem, tim yang tak diprediksi juara. Seperti Swiss, Ceko, Denmark, Ukraina atau Swedia. Akankah tim kuda hitam itu bisa mengembalikan memori indah Euro 2004 ketika Yunani keluar sebagai juara? Padahal Yunani sama sekali tak diprediksi bisa juara kala itu. Namun dengan kejeniusan Otto Rehhagel, ‘Negeri Para Dewa’ memberi kejutan dengan menang Euro 2004. (Nos/Lgd)
Advertisement