3 Pesan Penting Cak Imin, Jelang Coblosan
Wakil Ketua MPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan kepada masyarakat bangsa untuk memegang teguh tiga ukhuwah atau persaudaraan. Yakni, ukhuwah islamiah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniah (persaudaraan sesama warga bangsa), dan ukhuwah insaniah (persaudaraan kemanusiaan).
“(Ketiga hal tersebut) supaya dipegang teguh, agar persaingan apapun tak akan membahayakan,” ujarnya, Minggu 14 April 2019.
Ia mengingatkan hal itu, terkait dengan digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 17 April 2019. Sebelum menghadiri puncak acara Nusantara Bertauhid, Cak Imin terlebih dahulu berziarah ke Makam Sunan Ampel yang terletak sekitar 200 meter dari Masjid Agung Sunan Ampel.
Turut mendampingi Cak Imin dalam ziarah sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri; mantan anggota DPR RI Fandi Utomo, serta Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar.
“Nah, ini kita paku doa kita. Di Papua hari ini, kita paku juga doa di sini, kita paku doa di NAD. Dengan niat memaku khifdzul Qur’an, semaan Qur’an, insyaallah tidak akan goyah persatuan kita. Kita juga berdoa semuanya berjalan lancar, ikhtiar, usaha menjadi sukses semuanya,” kata Cak Imin.
Pada bagian lain, Cak Imin mengatakan, agar umat Islam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2019 tak cukup dengan ikhtiar, tapi juga harus ‘dipaku’ dengan doa.
Salah satunya lewat Nusantara Bertauhid, sebuah gerakan khataman al Qur’an untuk persatuan Indonesia yang di-launching Cak Imin pada 14 Maret 2019, dan Minggu 14 April 2019 sebagai puncak acara digelar di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya.
“Nusantara bertauhid menjadi bagian dari ikhtiar yang harus dilanjutkan dengan doa. Usaha kita untuk tetap menjadi bangsa yang bersatu, bangsa yang besar, kokoh dalam kekeluargaan, kebersamaan, tetap dalam persatuan dan kesatuan,” paparnya usai acara.
Mau tidak mau, tandas Cak Imin, ikhtiar harus dilakukan, tapi kita juga melaksanakan dan menggantungkannya dengan doa. Khusus hari ini, Nusantara Bertaukhid secara serentak digelar di tiga tempat, yakni Papua, Surabaya dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
“Nah, ini kita paku doa kita. Di Papua hari ini, kita paku juga doa di sini, kita paku doa di NAD. Dengan niat memaku khifdzul Qur’an, semaan Qur’an, insyaallah tidak akan goyah persatuan kita. Kita juga berdoa semuanya berjalan lancar, ikhtiar, usaha menjadi sukses semuanya,” jelasnya.
“Terutama Pemilu kita doakan, semoga lancar, tak ada gejolak, tak ada konflik, tak ada kesalahpahaman, semua mulus, lebih mulus dari Pemilu 2014,” tandas pria yang juga ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (adi)
Advertisement