3 Warung Nasi Cumi Enak di Surabaya, Lezat dan Ramah di Kantong
Akhir pekan bisa jadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi kuliner yang ada di Surabaya. Di antara beragamnya menu nusantara, nasi cumi bisa jadi kuliner yang pantas dicoba. Berikut adalah tiga warung nasi cumi recommended di Surabaya yang wajib dicoba. Selain enak, harganya pun mummer alias murah meriah.
Sego Nyumi Gubeng
Berlokasi di Jalan Gubeng 2 nomor 14 Airlangga. Membuat nasi cumi ini mudah dijangkau. Tempatnya yang strategis dan harganya yang ekonomis membuatnya digandrungi para mahasiswa. Sego Nyumi sendiri tercetus dengan mengadaptasi nama yang lokal dan khas Surabaya. Adanya tambahan N untuk cumi membuat nama ini tidak terlalu kaku.
Ngopibareng.id pun berkesempatan mencicipi menu andalannya, yaitu Sego Nyumi Salted Egg. Pada tampilan luar begitu menggugah selera. Potongan kecil cumi tepung dilumuri saus telur asin lengkap dengan seiris mentimun dan sambelnya.
Pada gigitan pertama terasa lembut daging cumi berpadu dengan lumernya saus telur asin. Kekenyalan cumi membuat gigi tak berhenti mengunyah. Tingkat gurihnya pas dan tidak terlalu asin menjadikan lidah seolah ingin lagi dan lagi. Nasi cumi inipun terasa semakin nikmat dengan cocolan sambal yang beroramakan daun jeruk purut. Sesuap demi sesuap nasi ini pun habis tak bersisa. Sajian terasa kian sempurna dengan ditutup manisnya es green tea porsi reguler.
Selain salted egg, tersedia tiga menu yang bisa dipilih. Antara lain nasi cumi hitam, nasi cumi komplet dan nasi cumi geprek. Namun di antara varian yang ada yang menjadi favorit adalah nasi cumi salted egg.
“Salted egg begitu booming dan menjadi tren, apa-apa berbau salted egg. Kami pun turut mengadaptasi konsep tersebut dan kebetulan cocok dengan menu kami,” kata Wino Rahmat Ramadhan, pemilik kedai Sego Nyumi pada Kamis, 8 April 2021.
Wino berkisah, untuk bisa menemukan menu unggulannya ini, Wino mengalami perjalanan penuh lika-liku. Wino pun sempat menguubah menu sebanyak tiga kali. Mulai dari bakso, nasi campur, hingga nasi cumi.
Dari eksplorasinya bakso kurang begitu diminati, Wino lantas beralih ke menu nasi campur dengan empat lauk utama. Ada cumi, ayam, telur, dan daging. Lantaran diantara ketiga lauk yang paling laku nasi cumi, Wino memutuskan berfokus pada varian tersebut.
Di sisi lain, pria lulusan Teknologi Game PENS ini mengaku kualitas cumi dipertahankan kesegarannya dengan membeli cumi dari nelayan langsung. Untuk masakannya sendiri berasal dari resep keluarga.
Setiap harinya kedai ini buka sejak pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB. Namun, pada saat puasa pembeli bisa memborong sego nyumi ini sejak pukul 16.00 WIB.
Sementara, untuk satu porsi nasi salted egg ini hanya dibanderol Rp 15 ribu lo. Sedangkan esnya yang berukuran large dihargai Rp 6 ribu saja. Lumayan irit bukan? Cocok banget deh untuk para anak kuliahan.
“Dari awal buka kami ingin membuat nasi cumi yang ramah di kantong. Cumi sendiri kan mewah ya untuk mahasiswa. Tapi meskipun affordable, tetep rasanya berani diadu dan tak kalah dengan menu resto,” katanya.
Bagi kalian yang malas datang langsung, tak perlu khawatir. Sego Nyumi sudah terdaftar di aplikasi Gojek kok. Jadi kalian tinggal pilih saja menu sesuai selera dengan sekali klik saja.
Nasi Cumi Penjaringan
Selain Sego Nyumi, bagi kalian pecinta cumi hitam nasi cumi Penjaringan ini jawaranya. Berlokasi di Blok AJ No 6 Jalan Tenggilis Mejoyo, Kali Rungkut. Nama Penjaringan mulanya diambil dari daerah tempat tinggal pemilik warung, yaitu Ina Lisandi dan Ivan Cipta.
Setiap harinya Ina dan Ivan memasarkan tiga menu cumi hitam yang bisa dicoba. Antara lain nasi cumi komplet, nasi cumi paru, dan nasi cumi babat. Lantaran penasaran, Ngopibareng.id pun mencicipi seporsi nasi cumi babat.
Pada sendokan pertama terasa gurihnya bumbu cumi hitam di lidah. Daging cumi ini terasa lembut, saking lembutnya sampai tak terasa saat mengunyah. Hal yang serupa ditemukan di potongan dadu babat yang gurih. Nasi cumi ini terasa lebih nikmat dengan taburan mi dan tambahan udang. Porsi lengkap ini begitu maknyuss di mulut.
Uniknya, kelezatan cumi ini resepnya diperoleh Ivan sejak saat Sekolah Menengah Atas (SMA). Ivan yang jago masak ini menjajal mengeskplorasi resep dari rasa yang dikenangnya saat dia muda. Nasi cumi sendiri menjadi menu favorit di keluarga besarnya sejak dia kecil.
“Suami saya bisa masak sejak SMA. Dia masih ingat masakan cumi omanya. Dia nyoba-nyoba sendiri masak dan dikasih ke 12 orang sebagai tester. Eh kata keluarga besar enak, akhirnya kami mencoba peruntungan di sini,” kata Ina Lisandi pada Jumat, 9 April 2021.
Ina menyebut, harga nasi cumi di kedainya tergolong miring. Pantas saja, harganya di bawah Rp 30 ribu lo. Untuk nasi cumi komplet berisi nasi cumi, udang dan mi dibanderol Rp 19 ribu. Sedangkan nasi cumi babat dan paru harganya hanya Rp 25 ribu. Nggak menguras kantong banget ya?
Sementara, untuk bisa membeli nasi cumi ini kalian bisa datang langsung ke kedai ini setiap hari sejak pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jika kalian nggak ingin ribet, nasi cumi ini juga tersedia di Go Food kok.
“Kami menyediakan tempat makan (tepak) untuk yang mau bungkus. Bentuknya tetap rapi kok, jadi pengunjung nggak malu. Mereka juga nggak harus makan di sini terus, ini bisa dimakan di mana aja,” kata perempuan asli Jombang itu.
Yang tak kalah penting, nasi cumi Penjaringan ini juga menerima pesanan lo. Jadi bagi yang ingin melakukan meeting atau acara lainnya , pesan saja nasi cumi ini. Hanya dengan menambah Rp 2 ribu rupiah, nasi cumi yummy ini bisa dicicipi kapan pun dan di manapun. Untuk informasinya, bisa cek Instagramnya di @Kokocangkruk.
Nasi Bakar Segodong
Rekomendasi nasi cumi enak lainnya jatuh kepada Nasi Bakar Segodong. Lokasinya di Food Arcade CG 2, no 11-12 GWALK Citraland. Kendati Nasi Bakar Segodong terbilang baru, cumi ini selalu kehabisan stok lo.
Ada nama unik di balik kata Segodong. Segodong bisa berarti dua makna. Pertama, satu daun (segodong dalam bahasa Jawa). Kedua, sego, dong! Alias minta nasi dong. Dipunggawai Husin Harun dan temannya Dodik Permana Putra, nasi ini cocok dijadikan santapan pagi hingga malam.
Ngopibareng.id akhirnya mencoba kelezatan menu yang paling diminati. Adalah nasi bakar cumi tuna. Saat dihidangkan aroma khas bau pisang yang baru dientas dari bakaran menusuk hidung. Begitu daun ini dibuka, harum kemangi dan daun jeruk purut menyeruak. Setelah diratakan dengan sendok barulah tercium aroma cumi yang menggoda.
Pada gigitan pertama terasa kelembutan cumi berpadu dengan tuna. Nasi terasa lebih lezat dengan campuran udang rebon dan juicy nya tumis daun pepaya. Daun ini nggak pahit lo. Pada nasinya sendiri begitu mencuat rasa sereh dan lengkuasnya.
Tak heran, rupanya nasi ini sengaja dibuat Husin dari rempah asli Indonesia. Husin mengombinasikan dedaunan nusantara agar cita rasa nasi bakar lebih spesial.
“Masak nasinya kami pakai air santan. Kami tambah pula dengan daun jerek, lengkuas, sereh, daun salam dan pandan. Jelas agar nasi bakar ini lebih beraroma dan gurih,” katanya.
Di sisi lain, awalnya Husin tak memiliki niatan untuk membuka kedai. Namun, lantaran belum adanya panggilan kerja, Husin akhirnya memutar otak. Karena kepiawaiannya dalam mengolah masakan sejak SMA, Husin lantas mempunyai ide untuk berjualan nasi uduk online.
Husin lalu memasarkannya di Whatsapp pribadinya. Rupanya sambutan pembeli pun positif. Husin selalu kebanjiran order dan customernya banyak yang melakukan repeat order. Seiring berjalannya waktu, menyadari nasi uduk identik dengan sarapan, Husin lantas berinovasi.
Husin kemudian memilih menu lain. Akhirnya saat merenung, pria kelahiran 1994 ini terinspirasi memilih nasi bakar. Bukan tanpa alasan, nasi bakar dipilih akibat kekecewaannya saat membeli nasi bakar cumi. Karena rasanya di luar ekspektasinya, Husin harus menelan pil hahit.
“Pernah beli nasi bakar cuminya dikit dan kecil-kecil. Rasanya nggak enak. Akhirnya terlintas ide kenapa nggak bikin sendiri dan dijual. Toh ini bisa untuk sarapan, makan siang, dan makan malam,” katanya.
Setiap harinya pembeli bisa menikmati penganan ini sejak pukul 07.00 WIB hingga 14.00 dan pukul 16.30 hingga 21.00 WIB. Namun kalian harus gercep nih, biasanya nasi sudah habis sebelum jamnya tutup. Menu ini juga tersedia di go food dan grab food lo. Tak hanya itu, harganya pun mulai dari Rp 16 ribu hingga Rp 25 ribu.
Advertisement