3 Nama Kepala Dinas Ini Disebut Kandidat Sekda di Surabaya
Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan termasuk salah satu nama dari 320 pejabat yang dimutasi oleh pemkot pada Rabu, 12 September 2022. Namun, hingga saat ini belum ada nama baru yang diumumkan untuk menggantikannya.
Namun, beredar tiga nama setingkat kepala dinas yang dirumorkan menggantikan posisi Hendro sebagai sekda. Nama-nama tersebut adalah Kepala Inspektorat Ikhsan, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawari.
Rumor ini ternyata juga sudah didengar, Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony. Meski demikian ia tidak bisa memastikan kebenarannya.
Menurutnya, isu nama tersebut mengisi posisi sekda Surabaya sudah banyak dibicarakan oleh para pejabat pemkot Surabaya, mulai dari kalangan bawah hingga atas.
"Saya tidak bisa mengomentari benar atau tidaknya. Kalau pun benar, juga kurang etis kalau saya mengomentari, sebab urusan sekda itu ranah selera walikota, kami di dewan hanya bisa memposisikan sebagai lembaga kontrol dalam proses kriterianya saja," katanya Jumat, 14 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, kewenangan dalam menentukan sekda ada di tangan gubernur dan Mendagri. Bila dalam proses dan kriterianya tidak sesuai koridor dan regulasi, pihaknya akan mengingatkan.
Terkait rotasi dalam pejabat pemkot Kota Surabaya, termasuk posisi sekda. Pihaknya hanya berharap siapa saja yang menggantikan memiliki kualitas dan kinerja yang bagus, bahkan lebih bagus dari sebelumnya.
AH Thony merasa khawatir, jika pergantian tersebut diisi oleh pihak yang kurang pas. Karena hal tersebut akan menjadikan kinerja pemerintah berkurang atau bahkan bisa terjadi degradasi.
"Bila ada penyimpangan pasti akan kami akan sampaikan ke walikota. Minimal sebagai masukan yang perlu dipertimbangkan, supaya pengambilan kebijakan tidak menceng dari regulasi yang ada, dan ada manfaatnya bagi kota," jelasnya.
Ia menambahkan, secara kepangkatan ada banyak ASN yang berpotensi menduduki posisi sekda, tidak hanya tiga nama yang dirumorkan saja. "Sekda itu harus benar-benar mumpuni. Karena keberadaannya merupakan jabatan tertinggi di ASN Surabaya," terangnya.
Sebelumnya, Eri Cahyadi melakukan mutasi pada jajaran pejabatnya, mulai dari camat, lurah hingga sekda. Hal ini dilakukan agar pelayanan lebih dekat ke masyarakat. Pejabat tersebut dimutasi atau dipindah tugaskan ke wilayah yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.